Tondano, Fajarmanado.com – Tim Resmob Polres Minahasa di bawah pimpinan Kanit Aiptu M Pangemanan berhasil meringkus seorang lelaki dengan inisial FP alias Pedi (18). Pria yang tercatat sebagai warga Kelurahan Kiniar Kecamatan Tondano Timur, Minahasa ini diduga kuat adalah pelaku penganiayaan yang sejak awal bulan Oktober ini dicari oleh polisi.
FP ditangkap di salah satu rumah warga di kelurahan Tolour Kecamatan Tondano Timur pada hari ini, Senin 16 Oktober 2017 pukul 10.00 wita.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebut bahwa FP adalah aktor utama dalam peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Selasa, 3 Oktober 2017 awal bulan ini. Saat itu, bertempat di Kelurahan Toulour Kecamatan Tondano Timur, sedang ada perayaan acara hari ulang tahun.
Sekira pukul 01.00 Wita, lelaki Jefry Kaligis yang juga adalah warga Kelurahan Kiniar (korban) sedang bercakap-cakap dengan rakanya. Kemudian saat korban akan masuk kedalam rumah, tiba-tiba tersangka langsung memukul wajah korban dengan menggunakan batu yang digenggam dalam kepalan tangan.
Pukulan dengan batu tersebut dilakukan sebanyak satu kali dan mengena dibagian wajah korban. Tak siap menerima pukulan tersebut, korban langsung jatuh tersungkur.
Saat itu pula tersangka kembali melancarkan seranganya dengan cara menedang dan menginjak tubuh dan kepala korban. Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami rasa sakit di sekujur tubuh hingga kepala dan mengeluarkan darah dari hidung.
Kapolres Minahasa AKBP Christ Reinhard Pusung SIK melalui Kasubbag Humas AKP Hilman Rohendi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut “Atas upaya keras dari Tim Resmob Polres Minahasa, tersangka berhasil diamankan. Saat ini tersangka sedang diamankan di ruang tahanan polres minahasa untuk proses sidik,” jelas Rohendi sore tadi.
Penulis : Fiser Wakulu
