Miris! Permukiman Talugon Belum Tersentuh Pembangunan

Motoling, Fajarmanado.com – Di Kabupaten Minsel selama ini  hanya Dusun Jauh Pelita di Desa Tondey Kecamatan Motoling yang dikenal luas. Namun di  Desa Toyopon Kecamatan Motoling Barat ternyata memiliki dusun jauh, yakni Talugon.

Tak heran, Dusun Jauh Pelita telah mendapat perhatian dan disentuh dengan proyek Pemkab Minsel. Akses jalan masuknya sudah dibangun sampai di ujung desa. Beda dengan pemukiman Talugon, masih layak disebut ‘desa terpenci’ karena  belum memiliki sarana jalan yang memadai.

Untuk mencapai Dusun Jauh Talugon dinilai sangat sulit sekali. Jika masuk melalui desa induknya, Toyopon harus menempuh jalan tanah panjang berliku dengan menyeberanyi sembilan sungai besar dan kecil.

Namun  warga di permukiman Talugon harus membeli berbagai keperluan sehari-hari di Pasar Motoling dan Amurang. Kebanyakan lebih memilih berbelanja di Pasar Amurang karena memilik jalan yang bisa dilalui sepeda motor.

“Jarak tempuhnya memang agak jauh dibanding melalui Desa Toyopon,” ungkap Hartje Ludong. Pria asal  Amurang ini mengaku tinggal menetap dan berkebun di kawasan Dusun Jauh Talugon.

Rute yang dilalui, katanya, memang cukup jauh karena harus memutar Desa Ponamon Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow. “Dari desa ini ke Talugon sudah ada bekas jalan setapak yang boleh dilalui sepeda motor,” kata pria yang sekitar 10 tahun menetap di Dusun JaunTalugon ini.

Akses jalan ini, katanya, sangat menantang. Selain relatif sempit dan hanya jalan tanah, juga menempuh jalan berliku, menanjak dan menurun di apit tebing dan jurang yang terjal. Lebarnya pun hanya sekitar satu meter.

Karena, untuk mencapai permukiman Talugon bila lewat Desa Ponoman akses jalan sudah membekas alias walau hanya satu meter bisa dilewati sepeda motor. Menariknya, walau harus mencapai gunung terjal, namun warga lebih suka mengikuti dari Desa Ponoman.

Penduduk yang bermukim di dusun jauh ini, menurut Hartje, berjumlah 40 kepala keluarga lebih. Mereka tidak memiliki identitas diri Desa Toyopon tapi Kartu Tanda Penduduk (KTP) desa asal masing-masing, seperti Desa Ponamon, Durian dan Desa Toyopon dan beberapa desa dari Kecamatan Amurang dan Sinonsayang.

Menurutnya, ketersediaan lahan yang subur di kawasan hutan Desa Toyopon dan sekitarnya, membuat mereka berbondong-bondong mengolah lahan dan bercocok tanam di sana.

“Kami sangat berharap Pemkab Minsel dapat membangun akses jalan menuju dusun jauh kami agar memudahkan kami mendistribusikan hasil pertaniandan perkebunan ke pasar-pasar,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minsel Jootje M Tuerah, ST MM melalui Sekretaris Ruddy Tumiwa, ST MSi tampak kaget mendengar nama Dusun Jauh Talugon.

“Ada ya? Selama saya bertugas di sini belum pernah mendengar nama dusun jauh Talugon. Yang saya tahu hanya Susun Jauh Pelita, karena  akses jalan ke sana sudah dihotmix. Saya baru tahu ada nama Dusun Jauh Talugon dari Anda,” kata Tumiwa ketika ditemui di kantornya.

Tumiwa selanjutnya menyarankan agar keberadaan dusun jauh tersebut disampaikan langsung ke Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE. Tapi ia mengatakan, kalau pun ada petunjuk bupati untuk dibangun, belum bisa tahun depan karena dana APBD 2017 sudah ditata penggunaannya.

Tumiwa pun berkeinginan meninjau langsung kemungkinan akses jalan yang terbaik menuju Dusun Jauh Talogon. “Kalau ada petunjuk bupati, saya siap meninjau lokasinya,” pungkasnya.

(*andries)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *