Bursa Berjangka Jakarta Berbagi Kiat di Manado, Lumintang: Investor Akan Dapat Edukasi Resiko

Manado, Fajarmanado.com — Manajemen PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) turun mengedukasi pemodal di Sulawesi Utara (Sulut).

Direktur Utama (Dirut) PT. BBJ, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, banyak tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan menggiurkan. Namun tak sedikit pemilik modal masih takut menghadapi resiko. Padahal resiko bukan momok yang menakutkan.

Ia menyebut, salah satu investasi di bursa berjangka yang memiliki potensi keuntungan amat besar dalam waktu singkat adalah berinvestasi di Perdagangan Berjangka Komoditi atau PBK.

Di Manado, katanya, sudah ada perwakilan, yaitu PT. Equityword Future Manado yang berkantor di Mega Mall Manado selama 16 tahun.

Stephanus Lumintang memaparkan hal tersebut ketika tampil sebagai keynote speaker pada Seminar Eksistensi PBK di Indonesia & Sulawesi Utara Beserta Dampaknya Di Bidang Ekonomi Masyarakat yang berlangsung di Kantor PT Equityword Future Manado, Kompleks Mega Mall, Selasa siang (23/04/2014).

Putra Sulut asal Desa Kiawa, Kecamatan Kawangkoan, Minahasa itu mengungkapkan Perdagangan Berjangka Komoditi lewat perusahaan perusahaan pialang saat ini semakin menarik investor,  pemodal dan mereka yang punya duit lebih.

“Karena transaksi dilakukan secara transparan sesuai mekanisme pasar, teredukasi akan peluang dan resiko,” kilahnya.

Untuk itu, Lumintang merasa terpanggil untuk mengedukasi, mengajak para pemodal dari Manado agar berinvestasi di bursa perdagangan berjangka komoditi.

Ia mengingatkan, para investor harus memperhatikan resiko yang terkandung.

“Resiko adalah bukan momok. Makanya yang terpenting adalah bagaimana kita mengelola dengan baik,” katanya.

Lumintang yang pernah bekerja di bawah group usaha konglomerat Hasyim Djojohadikusumo itu kemudian membeberkan langkah langkah yang perlu dipenuhi investor sebelum menanamkan modalnya di bursa saham berjangka.

Ia menyebut harus mengikuti trend fluktuatif harga komoditi dunia, membaca grafik, melihat pasar, analisa, mendengar issue.

PT EFM, menurut dia, telah menyiapkan bantuan pialang pialang sebagai konsultan keuangan.

Pialang pialang yang tersedia sudah mengikuti pendidikan latihan, ujian, bersertifikat dan berpengalaman.

Dirut PT BBJ yang ternyata teman sebangku sekolah dengan Walikota Manado, Andre Angkow itu,  menguraikan pula panjang lebar, antara lain, tentang transaksi bilateral, multilateral, pasar saham, jatuh tempo, market, kliring, integritas keuangan, kontrak bursa di luar negeri lewat pialang resmi di Indonesia dan komoditi paling ramai di Indonesia.

Seperti, pasaran timah yang lagi heboh, emas dalam bentuk digital on exchange dan digital off exchange serta CPO.

Katanya, yang paling laku lewat kontrak bilateral adalah komoditi emas.

Seminar tersebut, menurut Lumintang, yang mengaku sahabat dan anak didik brooker, trader, pemain saham tingkat dunia, Theo Tumion (alm) membagi ilmunya ini untuk meminimalisir resiko berinvestasi di PBK.

Langkah “hedging” adalah pagar pengaman yang bisa dilakukan investor sendiri, atau meminta bantuan pialang, broker dan scalper.

Menjawab pertanyaan, Lumintang yang sangat sibuk meeting rutin dengan para nasabah yang tersebar di Indonesia mengakui perputaran transaksi di perusahaan yang dikelolanya l, berputar “up and down” Rp 400 milyar tiap hari. Per bulan bermain di kisaran sebelas sampai dua belas trilyun.

Meskipun jadwal kerjanya sampai keluar negeri sebagai host pada pertemuan pertemuan internasional, direktur utama termuda di Indonesia itu tetap ingat pulang menjenguk mamanya di Manado.

Ia pun membuka kesempatan mahasiswa, generasi muda Manado bisa ikut magang di perusahaannya selama enam bulan.

Tak lupa, ia berjanji pada Juni atau Juli akan kembali ke Manado, secara khusus memberi kursus kilat kepada wartawan dan PWI se Sulawesi Utara.

Seminar tersebut turut dihadiri Pimpinan PT Cabang Manado, Djoko Santoso, Lawyer Perusahaan Stenly Komali, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas De La Sale, para dosen, mahasiswa magang serta Ketua PWI Sulut,Drs Vocke Lontaan dan jajarannya, Ketua PWI Minahasa Utara, Ramon Wowor dan Ketua PWI Manado, Tomohon serta jurnalis lainnya. [Wo2R/heru]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *