Tompasobaru, Fajarmanado.com – Ahir-ahir ini masyarakat dihebohkan dengan aksi bom bunuh diri di depan gereja dan penyerangan mabes Polri yang di duga dilakukan oknum teroris.
Dengan adanya kejadian tersebut TNI dan Polri memperketat pengamanan dari kota besar hingga ke pelosok desa, sehingga giat patrolipun langsung terus diaktifkan.
Hal itu pula yang dilakukan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Tompasobaru di bawah pimpinan Kapolsek Iptu Jefry Mailensun.
Giat patroli pun semakin digencarkan dengan melibatkan TNI, termasuk untuk menjaga situasi kondusif dan keamanan jalannya ibadah Jumat Agung dan hari raya Paskah di semua gereja yang tersebar di Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan, wilayah hukum Polsek Tompaso Baru ini.
Sementara itu, Kapolsek Jefry Mailensun menghimbau kepada seluruh masyarakat kiranya bersama-sama menjaga keamanan dalam jalannya ibadah jumat agung dan perayaan hari raya paskah nanti.
“Ya saat ini Polri dan TNI bekerjasama dalam giat patroli, saya berharap kiranya juga jemaat di semua gereja agar dapat melakukan pengamanan di gereja masing-masing saat pelaksanaan ibadah,” tuturnya kepada wartawan di Tompasobaru, Kamis (01/04/2021).
Lebih lanjut dikatakan Maelensun, untuk gereja GMIM sudah ada himbauan bagi ketua jemaat untuk mengaktifkan Panji Josua dalam menjaga keamanan jalannya ibadah.
Himbauan Kapolsek tersebut, sesuai pantauan Fajarmanado.com ternyata ditindaklanjuti semua BPMJ GMIM di wilayah Tompasobaru dan Maesaan.
Bahkan, denominasi gereja lainnya pun ikut mengerahkan petugas siaga di depan dan sekitar gereja, sekaligus membantu mengatur kelancaran arus lalu lintas dan kendaraan jemaat yang hendak diparkir.
Penulis: Prokla Mambo