Tiga Pejabat Eselon II Desember 2016 Masuk Masa Pensiun

Amurang, Fajarmanado.com – Tiga jabatan eselon II di Kabupaten Minahasa (Minsel) dipastikan akan masuk daftar rolling pada akhir Desember mendatang.

Pasalnya, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Jootje M Tuerah, ST MM, Dinas Perkebunan Minsel Imanuel Tapang, SP dan Kepala Badan Narkotika Drs Djemy Robot akan memasuki masa purna tugas akhir tahun ini.

Kepala BKDD Minsel, Drs Ferdinand R Tiwa membenarkan hal tersebut. “Berdasarkan data yang ada di BKDD, ke tiga pejabat itu memang segera memasuki masa pension pada Desember mendatang,” katanya ketika dikonfirmasi Fajarmanado.com di Amurang.

Namun Tiwa membantah spekulasi yang mulai berkembang bahwa ke tiga jabatan eselon II tersebut pasti akan masuk daftar pengisian jabatan. “Itu hak preogratif Bupati,” katanya.

Meski begitu, dia mengakui bila sesuai aturan pejabat eselon II maksimal berusia 60 tahun. Sedangkan pejabat yang telah berumur di atas 58 tahun yang tidak lagi memegang jabatan eselon II praktis harus pensiun.

“Jadi apabila ada kebijakan mutasi jabatan pada saat ini, misalnya, ada pejabat eselon II yang berusia di atas 58 tahun diganti tanpa dimutasikan memegang jabatan yang sama, ya praktis orangnya langsung pensiun,” jelasnya.

Karena itulah, Tiwa belum dapat memastikan apabila hanya tiga pejabat yang bakal purna tugas di akhir tahun ini. “Kita lihat saja nanti,” sambungnya.

Bupati Christiany Eugenia Paruntu telah berkali-kali mengisyaratkan akan melakukan penataan jabatan kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016.

Kebijakan mutasi jabatan ini, menuru Bupati, bisa saja ada yang dilakukan lebih dulu dengan menunjuk pelaksana tugas apabila ada di antara pejabat yang tidak bekerja dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

Amatan media ini, ada banyak pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Minsel  yang mulai terlihat ‘galau’ setelah mengetahui secara pasti akan digelar roling besar-besaran akhir Desember 2016.

“Apabila pada Desember 2016 atau sesudah Natal dan Tahun Baru nanti Bupati melakukan kebijakan rolling jabatan yang disesuaikan dengan susunan Organisasi Perangkat Daerah baru, bisa saja ada pejabat lain yang bakal pensiun bersama-sama ke tiga pejabat tadi,” ujar Tiwa lagi.

(andries)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *