Tomohon, Fajarmanado.com — Masyarakat dan simpatisan Partai Golkar Kota Tomohon mendorong duet kader beringin untuk dipasangkan maju Pilwako Tomohon tahun 2024 mendatang.
“Jika Golkar bersatu, pasti punya kans besar merebut kembali pemerintahan Kota Tomohon lima tahun ke depan,” komentar senada Adriana J Makalew, Jansen BB Mandagi, warga Kota Tomohon kepada wartawan, Rabu (24/04/2024).
Elektabilitas dan kapabilitas Ketua DPD II Partai Golkar Tomohon, Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP atau MJLW, kata mereka, tak bisa disangsikan lagi melawan siapa pun di Pilkada Serentak 2024 di Kota Tomohon.
Komitmen keberpihakan MJLW untuk kepentingan masyarakat kota bunga selama ini telah dibuktikannya sejak Tomohon menjadi daerah otonom baru (DOB) pada tahun 2003 lalu.
Tiga periode terpilih jadi legislator, termasuk Ketua DPRD Kota Tomohon 2014–2019, menjadi bukti konkret komitmen kuat keberpihakan MJLW bersama Partai Golkar kepada rakyat meskipun tindakan yang ditempuhnya tidak populer di mata lawan-lawan politik.
Tak heran, MJLW disenangi warga kota yang juga dikenal sebagai Kota Relegi dan Pendidikan di Sulawesi Utara ini. Bahkan, pada akhirnya disegani kawan maupun lawan politiknya.
Olehnya, tak jarang MJLW diterpa berbagai isu miring. baik dari ekternal maupun internal. Namun MJLW tak bergeming, tetap teguh dan konsisten, bahkan rela berkorban sepanjang dipandang demi masyarakat dan Partai Golkar.
Teranyar, ketika Partai Golkar tidak mencapai target 10 kursi DPRD Kota pada Pemilu serentak 2024. Desakan mundur dan dievaluasi sebagai Ketua DPD II sempat kencang berhembus.
Padahal, demi meraih kursi maksimal, MJLW mempertaruhkan kepentingan pribadi sebagai Caleg Provinsi Sulut Dapil Minahasa-Tomohon.
Ia rela mengabaikan ‘kewajiban’ turun ke 25 kecamatan di Kabupaten Minahasa, melainkan memilih fokus ikut mengawal perjuangan 25 Caleg Partai Golkar di Kota Tomohon yang diwarnai berbagai tekanan dari pihak ‘penguasa’ setempat.
Endingnya, MJLW hanya meraup 1000 lebih suara di Minahasa dan Partai Golkar mengunci 7 kursi DPRD Kota Tomohon. Turun, tapi mencatat meraup prosentase terbesa dari kabupaten/kota lainnya se Sulut dari Partai Golkar.
Sepak terjang MJLW sekira 30 tahun berjuang bersama partai berlambang Pohon Beringin, ternyata tak lepas dari radar DPP Partai Golkar.
Partai besutan Airlangga Hartarto itu pun, akhirnya menetapkan Miky Wenur, sapaan srikandi Partai Golkar yang kini Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon ini, sebagai calon tunggal Wali Kota Tomohon 2024–2029.
Meski masih akan melewati survei internal partai, namun siapa kemungkinan yang layak mendampingi isteri dari Senator Indonesia, Ir. Stefanus BAN Liow, MAP maju Pilkada Tomohon 27 November mendatang, kini mulai ramai mencuat.
Sejumlah nama yang muncul, ada dari internal, ada pula dari eksternal Partai Golkar.
Dari eksternal, ada nama Ketua DPD II Partai Gerindra Tomohon, Sendy Gladies Adolfina Rumayar, SE, MIKom dan Cheril Mantiri, SH, Ketua Partai NasDem Kota Tomohon.
Dari internal partai, sebelumnya disebut-sebut Ladys Fransisca Turang SE, Gregorius Pengky Wewengkang, Syerly Adelyn Sompotan, Jilly Gabriella Eman SE, MM dan Gerard Jonas Lapian SE, MAP bakal disandingkan Partai Golkar dengan Miky Wenur.
Namun dalam dua pekan terakhir, dikabarkan tersisa Syerly Adelyn Sompotan atau SAS, Gregorius Pengky Wewengkang dan kandidat baru Christo Bless Eman, SE (CBE).
Christo, putra eks Wali Kota Tomohon dua periode, Jimmy Eman ini, dinilai paling layak mendampingi MJLE bertarung pada Pilwako 27 November 2024 nanti.
Adrina dan Jansen, mengakui figur Christo layak mendampingi ibu Miky Wenur. Pasangan MJLW-CBE adalah perpaduan harmonis yang menjadi ancaman serius pasangan lainnya.
CBE bisa saja menjadi amunisi tersembunyi Golkar menghadapi Pilwako nanti karena tidak maju pada Pileg 2024 lalu.
Modal 5.542 suara pemilih pada Pileg 2019, menjadi bukti Christo bakal mampu mendongkrak kembali suara Golkar yang agak terpuruk pada Pemilu 2024. Dari 10 kursi Pileg 2019, tinggal jadi 7 kursi di Pemilu 2024.
Potensi Christo itu, dikabarkan sempat didektesi PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilkada Serentak di Kota Tomohon 2024 mendatang.
Kader milenial beringin ini telah digadang-gadang bakal digaet banteng moncong putih untuk dipasangkan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tomohon, Caroll Senduk yang juga Wali Kota Tomohon saat ini.
Pilwako Tomohon 2024 sendiri, sesuai perolehan kursi DPRD setempat, hanya dua parpol yang bisa mengusung calon sendiri.
Yakni, sang jawara, PDI Perjuangan yang mengunci 15 dari 25 kursi, Partai Golkar dengan 7 kursi dan Gerindra 3 kursi.
Menelisik raupan suara pemilih, PDI Perjuangan unggul 21.877 suara dari Partai Golkar.
PDIP meraih 37.982, kemudian Golkar di posisi ke dua dengan 16.105 suara dan Gerindra 8.059 suara, kemudian tiga partai nihil kursi. Yakni, Demokrat 2.070 suara, Nasdem 1.842 suara, Hanura 1.691 suara.
“Perbandingan suara hasil Pileg 2024, memang Golkar kalah jauh. Tapi jangan lupa, jika ayah CBE bergerak, kami yakin banyak sekali loyalis Jimmy Eman di Tomohon ini,” ujar dua simpatisan Partai Golkar Tomohon itu. [heru]