TPA Kulo Ganggu Masyarakat

Tondano, Fajarmanado.com – Sampah yang berserakan dibadan jalan dan bau busuk yang menyengat adalah pemandangan yang dijumpai ketika melintasi jalur Tondano-Manado via Koka-Kembes, tepatnya di kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kulo. Padahal jalur ini adalah salah satu jalur alternatif sekaligus pintu masuk ke ibukota kabupaten Minahasa.

Berbagai komplain dari masyarakat, terkait kondisi ini terkesan hanya menjadi angin lalu bagi pemerintah khususnya instansi terkait yang mengurusi TPA . Faktanya, tidak ada upaya dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini, padahal disaat musim hujan seperti saat ini, diareal tersebut sering tergenang air dan tidak bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor karna tinggi airnya mencapai lutut orang dewasa.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa, Alva Montong, saat dikonfirmasi mengaku tidak bisa berbuat banyak karena lokasi TPA yang sebenarnya sedang dalam pengerjaan, sehingga permasalahan yang dikeluhkan masyarakat tersebut belum bisa teratasi.

 

“Yang di pinggir jalan itu hanya TPA sementara karena TPA yang sebenarnya masih dalam pengerjaan. Kalau pekerjaanya sudah selesai 100 persen, yang dipinggir jalan itu, akan segera dibenahi dan bukan lagi dijadikan TPA,” ujar Montong kepada wartawan Rabu (14/6) tadi di kantornya.

Lanjutnya, karena tidak ada tempat lain untuk dijadikan TPA, sehingga tempat itu dipaksakan sebagai TPA, kendati memang disadarinya, itu sangat mengganggu pengguna jalan.Bahkan dikatakanya, sudah sempat akan melakukan pembuangan di TPA Sumompo Manado, tapi terkendala biaya.

“Kita sudah sempat berencana untuk membuang di Sumompo, tapi pengelolanya minta biaya Rp 250 ribu untuk satu truck sampah. Jadi kami tidak jadi buang di sana. Kan disana juga sudah overload,” jelasnya.

Ditanya soal kapan pekerjaan TPA di Kulo akan selesai serta besaran anggaranya, Montong tidak menjawab lebih. “Wah, kalau itu bukan kewenangan saya, sebab pekerjaan itu dari Pemprov Sulut,” tukasnya.

Penulis : Fisher Wakulu

Editor : Joel Polutu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *