DPP KNPI Dilantik, Persatuan Pemuda Harga Mati

Tondano, Fajarmanado.com — Tampuk kepemimpinan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) telah berganti. Ketua Umum (Ketum) periode 2015-2018 yakni Fahd Arafiq telah dinyatakan demisioner sehingga digantikan oleh Abdul Aziz sebagai Ketum periode 2018-2022.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Minahasa, Bung Theo Umbas SSTP mengatakan, pihaknya akan melaporkan secara resmi kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa terkait Kepengurusan DPP KNPI.

Karena, menurutnya, hal tersebut adalah instruksi oleh Ketum Abdul Aziz.

“Supaya keabsaahan kepengurusan KNPI yang sudah mendapatkan legalitas atau persetujuan pemerintah, harus dilaporkan secara berjenjang kepada pemerintah setempat. Pengurus Provinsi ke Pemerintah Provinsi, Pengurus Kabupaten/Kota ke Pemerintah Kabupaten/Kota,” ujar Umbas di Tondano, Rabu (30/2/2019) siang tadi.

“Hal ini dimaksudkan agar semua unsur tahu dan benar-benar mengarti tentang kepengurusan KNPI yang terstruktur dari pusat sampai Kabupaten/Kota. Jangan ada salah kaprah, salah intepretasi, salah deskripsi tentang pengurus KNPI disetiap tingkatan, termasuk di Kabupaten Minahasa,” sambungnya.

Sebelumnya, pengurus DPP KNPI telah dilantik secara resmi pada Hari Minggu, 17 Februari 2019 di Hotel Red Top Jakarta.

Kepengurusan yang dilantik, terdiri dari, Ketua Abdul Aziz, Sekjen Yamitema Laoly, Bendahara Umum Abraham Widjaja, Wakil Ketua 1 Detri Warmanto Cahyo Kumolo veserta seluruh jajaran struktur lainnya.

Pelantikan Pengurus DPP KNPI itu sendiri adalah untuk menindaklanjuti pengesahan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) terhadap Kepengurusan DPP KNPI yang baru hasil Kongres XV.

Keabsahan pengurus baru tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0000021.AH.01.08 Tahun 2019 Tentang Persetujuan Perubahan Badan Hukum Perkumpulan Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia, tanggal 11 Januari 2019.

Sementara, pelantikan pengurus baru tersebut dihadiri oleh lima perwakilan dari kementrian. Diantaranya, Kementerian koperasi dan UKM Joko Satrio, Kementerian ESDM, Yudo Despria Andi, Kementerian Pariwisata, Oneng Setia Haini, Asisten Deputi Kemenpora, Abdul Ghofur, Direktur Ormas Kemendagri Luthfi.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Ormas Kemendagri Luthfi menyampaikan apresiasi dan kemenangan atas keinginan pemuda untuk bersatu.

Ia pun berharap agar KNPI sebagai wadah berhimpun pemuda dapat berperan serta membantu pemerintah dalam mensukseskan Pemilu 17 April 2019.

“Persatuan Pemuda adalah harga mati, Jika kita menilik sejarah kemerdekaan Indonesia maka sumpah pemuda menjadi acuan dan semangat untuk kita bisa meraih kemerdekaan seperti yang kita nikmati saat ini,” kata Luthfi.

Penulis: Fiser Wakulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *