Indra membenarkan, untuk karyawan di kantor cabang hari kerja hanya 5 hari, Senin-Jumat dan jika ada yang masuk kerja di hari Sabtu, sifatnya hanya untuk mendukung kantor unit.
Indra juga membantah, jika pada Sabtu jelang malam Natal lalu, tidak ada karyawannya yang pulang diatas pukul 17.00 Wita.
“Jelang malam Natal lalu, tidak ada karyawan yang di kantor unit maupun cabang yang pulang diatas pukul 17.00 Wita. Semua sudah pulang pukul 15.00 Wita dan sepengetahuan saya tidak ada karyawan yang nangis pada saat itu. Jadi kalau keluhan karyawan di pemberitaan dikatakan saya menghambat karyawan Nasrani untuk beribadah di malam Natal itu tidak benar,” beber Indra sambil memperlihatkan sekilas selembar kertas yang katanya berisi print out absensi karyawan.
Terkait adanya pembayaran lembur, Indra menjelaskan, pembayaran lembur diberikan bersamaan dengan gaji, yang biasanya diterima karyawan di tanggal 25 setiap bulannya.
Mengomentari keluhan tidak dibayarkannya Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan oleh perusahaan, Indra menjelaskan kalau THR sudah diterima seluruh karyawan baik Muslim maupun Nasrani di bulan Juni atau Juli saat perayaan Lebaran.
“Kalau untuk THR, sudah diterima seluruh karyawan baik Muslim maupun Nasrani di bulan Juni atau Juli tahun 2016 lalu, saat lebaran. Jadi untuk di bulan Desember 2016 tidak ada THR,” ungkap Indra.
Karyawan biasanya menganggap yang diberikan di setiap bulan Desember itu THR, tapi sebenarnya itu tunjangan prestasi, yang Desember 2016 lalu dipending kantor pusat dan itu kebijakan kantor pusat, tambah Indra yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian di kantor pusat PT.PNM Persero.
Indra tidak menjelaskan secara rinci terkait penundaan pemberian tunjangan prestasi yang dilakukan kantor pusat. Ia menjelaskan bahwa kebijakan itu menjadi wewenang kantor pusat.
Indra Krisnamusi juga tidak menjawab dan memberi penjelasan saat ditanyakan adanya kebijakannya yang dinilai melakukan pemaksaan ke seluruh karyawan untuk menandatangani surat pengunduran diri disaat karyawan masih aktif dan tercatat sebagai karyawan.
