Bupati Tetty Rekomendasi dr Michaela Paruntu Jadi Ketua GPPMP Minsel

Amurang, Fajarmanado.com – di Michael Paruntu dipastikan akan mengendalikan DPC GPPMP 14 Pebruari 1946 Minsel menggantikan John Sumual, SE SH MSi.

Sekjen DPP GPPMP 14 Februari 1946 Tedy Matheos, SE mengatakan hal tersebut kepada Fajarmanado,com di Amurang, Senin (12/12).

Mika, sapaan akrab wanita yang juga Ketua DPC Palang Merah Indonesia (PMI) Minsel ini, dinilai Matheos sangat layak memimpin Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) di daerah ini karena dedikasi dan perjuangannya selama memegang jabatan Ketua DPC PMI telah menunjukkan banyak bukti nyata.

“Kami pun telah berkonsultasi dan meminta rekomendasi ibu bupati, ternyata beliau sangat setuju,” ujarnya.

Pertemuan itu sendiri berlangsung di lantai dua Kantor Bupati Minsel, pekan lalu. Bupati Christiany Eugenia Paruntu tidak sertamerta menerima usulan kami sebelum mendengarkan penjelasan secara detail mengapa kepengurusan DPC GPPMP 14 Pebruari 1964 Minsel akan diganti.

Menurut Matheos, DPC GPPMP 14 Februari 1946 sebenarnya memiliki pengurus dengan Ketua John Sumual, SE SH MSi dan Sekretaris Welly Liwe. Namun, katanya, entah kenapa, kepengurusan Sumual-Liwe entah seakan telah mati suri.

“Memang, kepengurusan DPC GPPMP Minsel sudah lengkap. Bahkan, programnya sudah ada dan siap dilaksanakan. Hanya saja, tidak diketahui secara pasti, kenapa hingga kini GPPMP Minsel tidak berjalan sebagaimana mestinya. Berarti, program GPPMP Minsel ‘mati suri’ alias tidak berjalan sebagaimana mestinya,’’ jelasnya.

Berbagai langkah, lanjut Matheos, telah dilakukan pihaknya, termasuk melakukan sosialisasi tai belum ada yang berminat secara pasti.

“Setelah melakukan audensi dengan Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE, ibu langsung setuju dan merekomendasikan dr Michaela Paruntu sebagai Ketua DPC GPPMP Minsel,” jelasnya putra Ranoiapo-Amurang ini.

Matheos juga mengatakan, untuk mengisi struktur kepengurusan DPC GPPMP 14 Februari 1946 Minsel diserahkan sepenuhnya kepada dr Michaela Paruntu dengan mengakomodir nama-nama pengurus lama harapnya diakomodir kembali.

Lantas, kenapa DPC GPPMP Minsel seakan mati suri, Matheos mengatakan, kemungkinan besar hanya lantaran Sumual terlibat sebagai calon bupati 2015 lalu.

“Saya coba cek kepada pengurus lainnya, mereka berdalih tidak bisa kerja karena tak ada komando dari pimpinan,” ujarnya. “Jadi saya berharap, personil pengurus yang masih inggin mengabdi dan bekerja sebaiknya harus diakomodir,” sambung Matheos.

Dr Michaela Paruntu hingga berita ini diposting belum berhasil dikonfirmasi. Hanya saja, soal rekomendasi bupati untuk memimpin DPC GPPMP Minsel sudah resmi disandang. Kecuali itu, tinggal menunggu SK dari DPD GPPMP Sulut.

(andries)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *