Pemkab dan DPRD Minahasa Tinjau Longsor di Talikuran Utara

Kawangkoan, Fajarmanado.com – Setelah bertahun-tahun dikeluhkan, akhirnya, Pemkab dan DPRD Minahasa meninjau lokasi longsor di Kelurahan Talikuran Utara Kecamatan Kawangkoan Utara, Senin (18/11), siang tadi.

Sekitar jam 2,30 sore tadi, Asisten I Sekdakab Dr Denny Mangala, MSi bersama  Wakil Ketua DPRD Ventje V Mawuntu, SE mendatangi longsor yang telah mengancam ambruk beberapa rumah penduduk di pemukiman yang dikenal dengan kampung blek atau kelang ini.

Mangala dan Mawuntu datang bersama legislator PDI Perjuangan Dicky RPP Masengi dan Chintia Keintjem Fraksi PDI Perjuangan, Gerindra Refly Sondakh dan legislator Nasdem Johan Watung

Melihat kondisi longsor di lingkungan 5 Kelurahan Talikuran Utara itu, Manggala berpesan agar masyarakat yang bermukim di sekitanya untuk mengungsi dulu guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan sepanjang musim hujan yang diperkirakan sampai Pebruari 2017 mendatang.

Baca Juga :  Tim STIK Teliti Strategi Pencegahan Paham Radikalisme Anggota Polres Minahasa

“Torang mengungsi dulu pada keluarga terdekat supaya aman semua dan hal- hal yang kita tidak inginkan itu tidak akan menimpa kita,” ujarnya.

Pemkab Minahasa, katanya, melalui Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan on the spot beberapa waktu lalu dan saat ini  dia bersama  dengan DPRD Minahasa Daerah Pemilihan (Dapil) IV untuk melihat dari dekat keberadaan longsoran di lokasi ini.

“Sebenarnya Pemkab Minahasa telah mengkonsultasikan kepada Pemerintah Pusat melalui BPBD dan sudah memperoleh respons dari pak Gubernur melalui rekomendasi yang diberikan,” jelasnya.

Melihat kondisi ini, katanya, membutuhkan anggaran yang cukup besar. “Kalau cuma Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar, mungkin kita bisa ambil dari anggaran tanggap darurat,” ungkapnya.

Mangala mengharapkan segera memperoleh BPB Pusat dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan, usulan kita segera mendapat jawaban dari BPB pusat supaya pembangunan tanggulnya bisa langsung tertanggani,” katanya.

Baca Juga :  Dilapor Menganiaya, Oknum Satpol PP Sulut Dicengkram Polisi

Menyinggung rumah-rumah yang sudah terkena longsor, Mangala mengatakan akan dipikirkan oleh Pemkab Minahasa, seperti apa bantuannya. “Yang jelas itu pasti itu akan mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten,” paparnya.

Ia kemudian mengarahkan Kepala Lingkungan setempat segera mendata warga yang rumahnya diterjang longsor. Data keluarga itu diserahkan kepadanya setelah ditandatangai lurah setempat. “Kalau bisa, besok pagi dimasukan kepada saya,” ungkap Mangala.

Sementara itu, upaya penanggulanan berlanjutnya musibah longsor tersebut telah berkali-kali dilakukan pemerintah setempat.

“Informasi yang kami peroleh, tahun lalu sudah ada anggaran yang anggarkabn, tapi entah kenapa tidak dilakukan dialokasikan. “Itu pernah disampaikan langsung camat kepada masyarakat di sini,” ujar Notji, salahsatu warga setempat.

(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *