Tondano, Fajarmanado.com–Pasangan calon nomor urut 2 Pilkada Minahasa, Youla Lariwa Mantik dan Denni Rudi Kalangi (YLM–DRK) dipastikan tak mengisi jadwal kampanye terbuka pada Sabtu (23/11/2024) sore ini.
Kepastian ini menyusul beredar pemberitahuan resmi dari Tim Minahasa Keter YLM–DRK yang dikirim ke grup-grup Tim Pemenangan dan Relawan Minahasa Keter sejak Jumat (22/11/2024, tadi malam.
“Ya, kami tidak memanfaatkan jadwal kampanye terbuka hari ini,” komentar Ketua Tim Pemenangan YLM–DRK, Okstesi Prisilia Runtu, SH, MSi menjawab pertanyaan wartawan di Tondano, pagi tadi.
Ada berbagai pertimbangan sehingga pasangan yang diusung Partai Golkar, Demokrat dan Perindo itu tak menggelar kampanye akbar di hari terakhir kampanye Pilkada Serentak 2024.
“Bukan soal biaya pengerahan massa, tapi lebih dari itu. Ibu Youla dan Pak Denni tak mau show force atau pamer kekuatan dan menyita waktu para pendukung dan simpatisan,” Stesi, sapaan pria familiar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Minahasa ini.
Melihat dukungan masyarakat Minahasa selama masa kampanye, katanya, atas pertimbangan masukan dari tim pemenangan, maka YLM–DRK merasa tak perlu lagi menggelar show force.
“Sesuai data, kemenangan sudah di depan mata. Untuk itu, YLM–DRK mengajak semua tim pemenangan dan relawan tetap solid bersatu dan fokus menjemput kemenangan pada 27 November pekan depan,” ujar putri Stefanus Vreeke Runtu, Bupati Minahasa dua periode, 2003–2013 ini.
Stesi mengungkapkan kebangaannya atas respon masyarakat terhadap YLM dan DRK dengan visi besar Minahasa Keter untuk perubahan di Kabupaten Minahasa yang maju, berkeadilan, bahagia dan sejahtera.
“Program-program Ibu Youla dan Pak Denni benar-benar sangat sinkron dengan kebutuhan masyarakat Minahasa ke depan. Makanya kami yakin sekali bahwa Tou Minahasa akan memilih nomor 2 YLM–DRK,” tuturnya didampingi Renaldo Sengke, Sekretaris Tim Pemenangan YLM–DRK ini.
Hal ini dibuktikan ketika Youla, yang kini lekat dengan sebutan wewene keter melakukan blusukan ke desa-desa dengan berjalan kaki dan berdialog dengan masyarakat.
“Sebagai contoh saja di desa-desa yang ada di Kawangkoan Barat baru-baru ini,” sela Renaldo Sengke, yang juga anggota DPRD Minahasa dari Partai Demokrat ini.
Di Desa Kayuuwi, Kayuuwi Satu, Tombasian raya dan Ranolambot, lanjut dia, nyaris tak terlihat baliho YLM–DRK.
“Egh, saat Ibu Youla blusukan, ternyata mendapat sambutan besar dan antusias dari masyarakat desa-desa itu,” tuturnya.
Sementara itu para pendukung dan simpatisan pasangan Minahasa Keter semula sangat berharap duet wewene Toudano dan tuama Langowan itu menggelar kampanye akbar.
“Kalu pikir-pikir, tepat jo keter nda mo kampanya umum. Sebaiknya fokus jo jaga pendukung dan simpatisan, sesuai pemberitahuan dari tim pemenangan itu,” komentar Deki Walangitan dan Decky Maskikit, senada.
Mereka juga sama-sama sependapat jika kampanye akbar akan berdampak kubu lawan politik dapat melihat kekuatan YLM–DRK.
“Lebih baik kekuatan tersembunyi daripada kekuatan yang sudah diketahui lawan. Pasti akan ada strategi lain lawan politik untuk mencari celah kelemahan sekecil apapun,” tutur Maskikit.
[**/nly)
