Dengar Keluh Kesah Lansia dan Petani, Miky Wenur Pastikan Tak Ada Program Towo-Towoan

Fajarmanado.com, Tomohon — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP menegaskan, jika dipercayakan masyarakat Kota Tomohon untuk memimpin lima tahun ke depan, akan menjalankan program realistis dan sesuai kondisi daerah.

“Bukan program towo-towoan (bohong-bohongan) yang akhirnya tak mampu direalisasikan,” tandas Miky Wenur, Calon Waki Kota (Cawali) Tomohon yang akan dimajukan Partai Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Perempuan yang berkarakter santun, cerdas, dan merakyat itu menyampaikan hal tersebut saat turun sosialisasi, konsolidasi, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di Kelurahan Paslaten Dua Kecamatan Tomohon Timur Senin (29/07/2024).

Tatap muka dan dialog itu dihadiri masyarakat Kelurahan Paslaten Satu, Paslaten Dua, Kumelembuai, serta Kamasi Satu.

Ketika itu, Miky Wenur menerima aspirasi sekaligus mendengar keluh kesah masyarakat. Di antaranya, program insentif lansia dan masalah pupuk bersubsidi yang juga belum tersedia.

Agustien Mantouw, lansia warga Paslaten Dua Tomohon Timur mengaku, hingga saat ini, hanya sekali menerima insentif lansia sebesar Rp500 ribu.

Baca Juga :  Soal Pembahasan LKPJ Wali Kota Tomohon, OPD Puji Ketua Pansus Miky Wenur

Kenyataan ini sangat ironis. Karena janji kampanye pemerintahan CSWL, semua lansia akan menerima insentif setiap bulannya.

Sementara Tonny Turang, petani warga Kamasi Satu Tomohon Tengah mengatakan, hingga saat ini masih mengalami kesulitan dalam bercocok tanam karena tak adanya pupuk bersubsidi.

Belum lagi program BPJS. Sejak pasangan Caroll Senduk dan Wenny Lumentut memimpin pemerintahan, subsidi pemerintah kota (Pemkot) dihentikan sehingga masyarakat harus beralih ke BPJS Mandiri.

Baik Agustien Mantouw maupun Tonny Turang dan masyarakat lainnya berharap, jika Tomohon dipercayakan kepada Miky Wenur yang saat ini menjabat Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon untuk memimpin, tidak akan ada lagi hal-hal seperti itu dan betindak tidak adil kepada masyarakat.

“Kami dukung dan doakan mudah-mudahan Ibu Miky Wenur dipercayakan memimpin Tomohon,’’ ujar mereka senada seraya meminta masyarakat Tomohon untuk memilih orang baik dan peduli.

Menanggapi aspirasi dan keluhan tersebut, Miky Wenur mengatakan, jika nantinya dipercayakan masyarakat Tomohon, dirinya tak akan memperlakukan masyarakat seperti yang terjadi saat ini.

Baca Juga :  Dukungan Meluas, Tamuntuan: Miky Wenur Sangat Layak Pimpin Kota Tomohon

“Saya tak punya program towo-towoan. Program yang akan kami buat dan dijalankan realistis, sesuai kondisi Kota Tomohon. Bukan asal sudah terpilih lalu melupakan atau menganggap tak penting apa yang sudah dijanjikan,’’ kata isteri Anggota DPD RI/MPR RI Ir Stefanus BAN Liow MAP itu.

Diketahui, ada sejumlah janji kampanye CSWL yang hingga saat ini tidak terealisasi. Antaranya, insentif kepala lingkungan sebesar Rp3,3 juta, insentif tenaga kebersihan Rp4 juta, kenaikan tunjangan pejabat, dan masih banyak lagi.

Menurut Miky Wenur, Sekretaris Wanita/Kaum Ibu (W/KI) Sinode GMIM tiga periode ini, dalam memimpin harus ada kejujuran dan keadilan, tanpa membeda-bedakan status sosial, suku, agama, etnis, sub etnis, serta warna warni politik. Karena, ketika menjadi pemimpin, telah menjadi milik semua rakyat, bukan hanya milik golongan tertentu.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat mendapat penguatan dari Angota DPRD Kota Tomohon Donald Pondaag dan tokoh masyarakat Piet HK Pungus SPd.

[**/heru]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *