Fajarmanado.com, Tombulu — Rolex Tatunoh mengaku salahsatu eks Hukum Tua (Kumtua) yang jadi korban politik di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Mantan Kumtua, sebutan khas Kepala Desa di Minahasa ini, didepak dari jabatannya di Desa Tikela, Kecamatan Tombulu.
Kendati mengabdi selama kurang lebih 11 tahun, namun gegara sepak terjangnya yang vokal terhadap kebijakan pemerintah, Rolex, yang ketika itu berstatus penjabat kumtua, setelah masa tugas definitifnya berakhir, tiba-tiba diganti.
Rolex diganti oleh karena ikut aktif memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 14 Februari 2024 di angka 80 persen lebih.
Rolex yang kini aktif sebagai aktivis salahsatu LSM ini, mengaku terharu dikunjungi bakal calon Bupati Minahasa Youla Lariwa Mantik, SH, MH (YLM) di kediamannya, Desa Tikela pada Senin siang (29/07/2024).
Pengurus Apdesi Sulut versi Ketua Umum Anwar Sadat itu, menyatakan bangga dengan tekad Youla Lariwa Mantik untuk menjadikan Minahasa Keter atau Minahasa Kuat.
Di temani sejumlah tokoh masyarakat setempat, Rolex menaruh harapan besar kepada bakal calon Bupati Minahasa, Youla Lariwa Mantik. Ia berharap jika terpilih nanti, Youla harus mengutamakan kepentingan rakyat dan tidak fokus pada kekuasaan serta kepentingan pribadi.
Saat berbincang dengan Youla Lariwa Mantik ia mengaku tertarik dengan slogan Minahasa Keter. “Kalau cuma slogan hebat, maju, dan sejahtera itu sudah banyak didengar,” ujarnya.
Minahasa Keter ini, katanya, sangat luar biasa, melambangkan budaya, karena bahasa adalah budaya. “Saya akan total mendukung Ibu,” tandas pria yang dikenal blak-blakan ini.
Youla Lariwa Mantik menyampaikan terima kasih atas masukan dari mantan Hukum Tua Desa Tikela tersebut.
Mantik berjanji akan terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan berkomitmen untuk menjadikan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama jika ia terpilih nanti.
[**/heru]