Fajarmanado.com, Tombulu — Suanen Karundeng bukan tokoh masyarakat, apalagi politisi. Ia hanya seorang lansia penjaja hasil kebun.
Oma Suanen adalah potret salahsatu warga Minahasa kurang mampu. Tinggal di rumah layaknya gubuk.
Tak heran, Oma Suanen kaget dikunjungi Youla Lariwa Mantik, SH, MH (YLM), sosok wanita yang sama sekali tak pernah bersua dengannya.
Tampang YLM, pengusaha spesialis baru bara, sawit dan properti ini, hanya dilihatnya terpampang di baliho-baliho YLM untuk Minahasa Keter. Alat sosialisasi Pilkada Minahasa 2024 yang terpajang di jalan-jalan desanya, Kembes, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa.
“Oh.. ini ibu yang ada di baliho-baliho, kang,” sambut Oma Suanen dengan gestus dan tatapan kaget.
Bak mimpi, Oma Suanen meneteskan air mata haru ketika YLM memeluknya dengan lembut sambil bertanya soal kesehatannya. Layaknya kandung.
Tak sampai di situ, setelah berbincang sejenak, Oma Suanen pun kembali meneteskan air mata. Kali ini air mata bahagia saat disodorkan bantuan beras oleh YLM, bakal calon Bupati Minahasa 2024–2029 yang dikenal dengan slogan “Minahasa Keter” ini.
“Jujur saya katakan, selama ini baru sekarang saya dikunjungi dan dibantu oleh seorang calon pemimpin. Semoga apa yang dicita-citakan oleh Ibu Youla dapat dijawab oleh Tuhan. Saya sangat mendukung dan akan terus mendoakan perjuangan Ibu Youla,” tutur Oma Suanen dengan penuh haru.
“Terus semangat ya Ibu Youla, Tuhan menyertai dan memberkati perjuangan Ibu Youla bersama keluarga dan tim,” sambungnya yang langsung diamini oleh YLM.
YLM dikenal sebagai wewene Minahasa yang berjiwa sosial, berdedikasi dan terus memegang teguh komitmennya dalam mengemban kepercayaan dan tanggung jawab.
Menatap Pilkada Serentak 2024, kamdidat doktor hukum yang juga lawyer profesional itu, mendaftarkan diri sebagai bakal Cabup Minahasa melalui Partai Gerindra.
[**/heru]