Airmadidi,Fajarmanado.com – Keputusan partai Golkar dan Demokrat yang mengusung Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Michaela Elsiana Paruntu (MEP) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara dinilai sangat tepat. Pasalnya kedua figur ini merupakan pasangan ideal yang berpengalaman serta memiliki elektabilitas yang ditinggi berdasarkan hasil survey sebagai bukti kecintaan masyarakat Sulut.
Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa Utara Edwin mengatakan, penunjukan E2L – MEP sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur menunjukan kedewasaan serta kecermatan partai Golkar dalam membaca peta politik daerah berdasarkan keinginan masyarakat terkait figur pemimpin yang dirindukan untuk menahkodai Sulawesi Utara kedepan. Untuk itu, pihaknya bersama seluruh pengurus dan kader partai Golkar Minahasa Utara akan all out dengan memaksimalkan mesin partai untuk memenangkan E2L – MEP di Pilakada November mendatang.
“Sebagai pimpinan partai, saya sangat bangga dengan sikap politik DPP dan DPD partai Golkar yang sangat cermat dan tepat dalam menentukan figur yang diusung sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut. Penunjukan E2L – MEP merupakan bukti kedewasaan dan kepiawaian pimpinan partai dalam menentukan calon untuk meraih kemenanganan di Pilkada Sulawesi Utara.” Kata Nelwan, Minggu (21/7).
Ia juga menjelaskan, penunjukan E2L sebagai calon Gubernur pasti berdasarkan pertimbangan dan kajian yang mendalam, terlebih E2L merupakan salah satu tokoh politik Sulut yang sudah malang melintang dikanca perpolitikan daerah sehingga banyak dikenal masyarakat. Selain itu, MEP yang merupakan srikandi partai Golkar yang muda dan cerdas, rendah hati serta representasi dari kaum milenial sehingga kolaborasi kedua figur ini sangat ideal dalam merebut simpati dan dukungan masyarakat terutama kaum milenial dan Gen Z.
“E2L merupakan figur yang berpengalaman di politik dan pemerintahan, sementara MEP kader partai Golkar, ia juga aktif disejumlah organisasi dan pelayanan, dan bahkan sampai saat ini, MEP masih menjabat sebagai penatua remaja Sinode GMIM. Ini merupakan modal sekalian bukti bahwa kedua figur yang diusung Partai Golkar dan Demokrat merupakan figur yang sudah dikenal masyarakat.”pungkasnya.
Kolaborasi E2L dan MEP lanjut Nelwan, tak lepas dari peran dan kepiawaian ketua DPD Partai Golkar Sulut Tetty Eugenia Paruntu (CEP) dalam membangun komunikasi politik serta menjaring figur yang tepat sehingga mendapat restu DPP untuk dipasangkan dan dicalonkan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.(Joel)