Petani dan Guru Masih ‘Menjerit’, Miky Wenur Ingatkan Pemkot Tomohon Serius Perhatikan Hak Warga

Fajarmanado.com, Tomohon — Para petani dan guru di Kota Tomohon masih saja ‘menjerit’ di awal bulan Juli 2024 ini. Pupuk bersubsidi belum juga tersedia dan TPP guru tak kunjung dibayarkan.

“Saya mengingatkan kembali supaya Pemkot Tomohon harus benar-benar serius memperhatikan hak-hak warga,” tandas Anggota DPRD Kota Tomohon Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP.

Menjawab wartawan, Selasa (02/07/2024), Miky Wenur, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tomohon ini mengaku prihatin dengan nasib para petani dan para guru.

Miky Wenur mengatakan, sebagai legislator adalah suatu kewajiban melaksanakan fungsi pengawasan, sekaligus menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat.

Calon Wali Kota (Cawali) Tomohon yang dimajukan Partai Golkar itu mengungkapkan sesuai pengakuan para petani sampai saat ini belum tersedia pupuk bersubsidi akibat tidak menginput e-RDKK, sesuai mekanisme dan aturan dari Kementan RI yakni pada bulan Desember 2023 lalu.

Baca Juga :  Bekali Pengurus dan Kader Golkar, MJLW Gelorakan Semangat Menangkan Prabowo-Gibran di Kota Tomohon

Dengan kekosongan pupuk bersubsidi sangat berdampak usaha tani. Jika menggunakan pupuk non subsidi, apalagi dengan cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini, mengancam penurunan produksi sekaligus keuntungan petani.

Menurutnya, sampai Senin (1/7), pupuk bersubsidi belum juga dinikmati petani Tomohon, padahal sudah dijanjikan Pemerintah Kota (Pemkot) akan tersedia paling lambat bulan Juni lalu.

Petani Tomohon sudah merasakan dampak negatif ketiadaan pupuk bersubsidiselang bulan Januari-Juni 2024. Selain terjadi penurunan produksi jagung, padi dan tanaman lainnya, juga biaya penanaman ikut membengkak.

Sebagaimana petani, para guru di daerah yang dikenal pula sebagai  Kota Pendidikan ini, masih juga mengeluh.

Miky Wenur, yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon, mengatakan, sampai awal pekan ini, kepala sekolah, guru dan pegawai sekolah mengaku belum menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang dibayarkan setiap bulan. Terakhir, TPP diterima bulan Maret 2024 dan itu berarti sudah memasuki bulan ketiga.

Baca Juga :  Perempuan Tomohon Harus Bangga Dipimpin Wali Kota Perempuan, Ini Alasannya

Miky Wenur sosok perempuan santun, cerdas dan merakyat ini mengingatkan Pemkot untuk memastikan realisasi pupuk bersubsidi bagi petani serta TPP ASN dan Nakon dibidang pendidikan.

“Saya minta menjadi prioritas program. Kasihan mereka yang akan membiayai anak masuk tahun pembelajaran baru, apalagi anak-anak yang masuk kuliah yang tentu butuh ongkos ekstra,” ujar Miky Wenur, legislator Kota Tomohon tiga periode ini.

[**/heru]

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Fajar Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *