Fajarmanado.com, Tondano — Youla Lariwa Mantik, SH, MH (YLM) berjanji akan memberdayakan generasi milenial dan generasi Z (Gen-Z) apabila menjadi Bupati Minahasa 2024–2029.
“Kalian, terutama yang belum dapat kerja bisa dipakai oleh pemerintah dalam mempromosikan Minahasa,” katanya ketika berdialog dengan para generasi milenial dan gen-z di Hotel Yama Tondano, baru-baru ini.
Saat itu, Youla, sapaan akrab bakal calon (Balon) bupati Minahasa 2024 yang mendaftar di Partai Gerindra ini, mendengar aspirasi dari para generasi pemimpin masa depan bangsa itu.
“Saya mengamati, banyak ide kreatif dari para milenial dan gen-z dalam membuat konten-konten yang berkorelasi dengan destinasi-distinasi wisata potensial. Harus diberdayakan agar bisa ikut mempromosikan Minahasa dalam menarik perhatian turis lokal maupun mancanegara,” ujarnya.
Generasi milenial adalah mereka yang lahir antara 1981-1996, sementara gen-z mencakup kelahiran 1997-2012.
YLM menegaskan pentingnya peran kalangan generasi muda ini dalam membangun masa depan bangsa dan daerah.
Untuk itu, lawyer, pengusaha spesialis batubara, sawit dan properti itu menyarankan generasi muda di Minahasa untuk terus mengasah dan meningkatkan kapasitas, keahlian dan juga mentalitas pejuang.
“Pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa. Tidak ada bangsa yang maju tanpa didukung pendidikan yang kuat,” ujar YLM yang didampingi suami tercinta Noviyandi Rozak, S.E.
Mengusung visi “Minahasa Keter” atau “Minahasa Kuat,” YLM berkomitmen untuk mensejahterakan rakyat Minahasa tanpa korupsi.
“Jika diizinkan Tuhan dan direstui partai kemudian terpilih sebagai Bupati Minahasa, saya akan memastikan generasi milenial dan gen-z berperan aktif dalam mempromosikan Minahasa dengan ide-ide kreatif mereka,” tandasnya.
Dengan semangat dan visi yang jelas, Youla berharap dapat membawa perubahan positif bagi Minahasa dan memastikan generasi muda memiliki peran penting dalam pembangunan daerah.
YLM menyatakan sangat rindu berkontribusi langsung membangun Minahasa sebagai kampung halamannya.
Bukan hanya menjadikan Minahasa maju, tapi lebih dari itu. “Minahasa harus keter atau kuat. Kalau keter, antara lain tentu tidak ada stunting, cakupan gizi yang cukup dan pendapatan masyarakat dan daerah meningkat,” papar kandidat doktor hukum, yang dikabarkan kian menguat diusung Gerindra sebagai Cabup Minahasa pada Pilkada Serentak 2024 ini.
Pertarungan Pilkada Minahasa 2024 besar kemungkinan hanya tersaji head to head, pasangan calon PDIP verus Gerindra.
Cabup dari partai banteng telah direkomendasikan kepada Robby Dondokambey, sementara bakal calon Minahasa 2024 dari Gerindra dikabarkan sedang dalam tahap finalisasi.
[**/heru]