Kawangkoan, Fajarmanado.com — Penghayatan Jumat Agung dan Paskah 2022 memberi makna spesial bagi pimpinan dan jemaat KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan.
Pnt. Ir. Fabian Debie Keintjem Mendur, SPt, MM, Ketua Pimpinan Sementara KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan mengatakan, Jumat Agung dan Paskah tahun 2022 ini memberi makna dan momentum spesial bagi jemaat yang gerejanya berlokasi di Kelurahan Sendangan Selatan, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa ini.
“Spesial, karena kami juga menghayati minggu-minggu sengsara yang berpuncak pada Jumat Agung dan kemudian Paskah untuk pertama sebagai sidang baru,” katanya kepada Fajarmanado.com di Kawangkoan, Jumat (15/4/2022).
KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan memang baru ditetapkan sebagai Sidang Baru pada Sidang Tahunan (ST) KGPM tahun 2022 di Mopolo, Kecamatan Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan pada 25 Februari lalu.
Selang 60 hari kemudian atau tanggal 5 April 2022, KGPM PNIEL Kawangkoan diresmikan sebagai Sidang Baru atau Sidang KGPM ke 240 oleh Ketua Pucuk Pimpinan (PP) KGPM, Gbl. Franky Londa, STh, MA didampingi Bupati Minahasa, Dr. Ir. Royke Octavian Roring, MSi, IPU Asean Eng, setelah dithabiskan oleh Ketua Majelis Gembala KGPM, Gbl. Ferra Mamesah-Lintong, STh, MTh.
Pnt. Debie, sapaan karib pria yang kini juga sebagai Camat Kawangkoan Utara ini kemudian mengharapkan agar Jumat Agung dan Paskah 2022 dapat dihayati dan dimaknai sebagai momen yang semakin mempersatukan umat Kristiani.
“Lebih khusus, mempersatukan dan mensolidkan komitmen bersama jemaat KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan sebagai sidang yang baru dalam menjalani pergumulan sebagai komunitas sidang baru yang mandiri,” tandas suami dari Gbl. Bertha Tumundo, MTh ini.
Debie menambahkan, salahsatu dari tugas utama pimpinan sementara KGPM PNIEL Kawangkoan, yaitu peresmian sidang telah terwujud dengan baik.
‘Tapi ada ugas utama satunya lagi yang sedang kami laksanakan. Ya, selain tentu dengan tetap menjalankan pelayanan dan penatalayanan lainnya, tugas itu adalah pemilihan BPS dan PMS serta perangkat pelayanan lainnya melalui Tim RAS yang sudah kami bentuk,” tuturnya.
Debie pun berharap proses pemutakhiran data jemaat, penetapan kelompok pelayanan serta pemilihan pimpinan kepel, BPS, PMS dan Kepelsus Lansia yang sementara dilakukan Tim RAS dapat berjalan lancar sebelum masa jabatan Pimpinan Sementara berakhir enam bulan pasca penetapan sidang baru pada 25 Februari lalu.
Seiring dengan itu, lanjutnya, pihaknya tetap konsisten melanjutkan perampungan pembangunan gedung gereja dan konsistori.
“Kami sudah membentuk pula panitia pembangunan. Diharapkan, kerja panitia ini bisa rampung sebelum masa kepemimpinan kami berakhir bersamaan dengan terpilihnya BPS, PMS dan Kompelka serta pimpinan kelompok pelayanan sebelum tugas kami berakhir pada akhir Agustus mendatang,” paparnya.
Sementara itu, ibadah dan Sakramen Perjamuan Asa yang Kudus Jumat Agung yang dipimpin Gbl. Tommy Taroreh MTh berlangsung khuyuk siang tadi.
Gedung gereja KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan penuh sesak dijubeli jemaat.
Penulis: Maxi Heru