Usai 1.000 di Pasar Beriman Wilken, Giliran Tim Relawan Dapat 2.000 Masker

Tomohon, Fajarmanado.com — Gerakkan pencegahan penyebaran corona virus disease atau Covid 19 di Kota Tomohon semakin masif. Selain rapid test massal, gerakkan pembagian masker ikut digencarkan.

Setelah 1.000 masker untuk para pedagang dan tibo-tibo di Pasar Beriman Wilken Tomohon, kini giliran Tim Relawan Covid 19 yang tersebar di Posko Relawan Covid 19 pada 44 kelurahan se Kota Tomohon, mendapat distribusi masker gratis. jumlahnya pun, mencapai 2.000 lembar.

Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE Ak.CA melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Kesra, Jusak ST Pandeirot, SPd, MM menyerahkan 2.000 masker kepada Dr Olga Karinda selaku Ketua Relawan Kota Tomohon di Posko Relawan Kelurahan Tinoor, Jumat (15/5/2020).

Bantuan masker ini, olek Ketua Relawan Covid 19 Kota Tomohon akan disalurkan kepada seluruh relawan yang ada di setiap posko yang ada di 44 kelurahan.

Jusak Pandeirot mengatakan, gerakan 2.000 masker dari pejabat Pemerintah Kota) Pemkot) Tomohon ini merupakan bukti dari kepedulian pejabat Pemkot Tomohon dalam penanganan dan pencegahan Covid 19 di Kota Tomohon.

Atas nama Wali Kota Jimmy Eman, Pandeirot berharap  setiap relawan dapat melaksanakan tugas dan peran masing-masing dengan baik dan benar dengan tetap konsisten mengikuti protoko kesehatanl Covid 19.

Meski demikian,  ia mengingatkan agar semua relawan tetap menjaga kesehatan supaya dapat melaksanakan tugas dengan baik. “Jagalah kesehatan diri masing-masing agar bisa jadi panutan orang lain dalam tugas kemanusiaan melalui Posko Relawan Covid 19,” paparnya.

“Semoga dengan pemberian masker ini nantinya akan bermanfaat bagi para relawan serta digunakan sebagai alat pelindung diri,” sambung Pandeirot.

Asisten Pemerintahan dan Kesra juga menghimbau semua masyarakat,  termasuk para relawan corona untuk selalu berdoa, disiplin, mematuhi arahan, himbauan dan protokol Covid 19.

“Sebisa mungkin, masyarakat di rumah saja, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah dengan menjaga jarak, hubungan fisik dan sosial serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” pintanya.

Pandeirot mengajak setiap individu dapat menarapkan sikap dan tindakan yang patut dijadikan contoh dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Jadilah teladan yang baik bagi keluarga, jemaat dan masyarakat. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena menyesal kemudian tiada artinya,” tuturnya mengingatkan.

Penulis: Prokla Mambo

Editor : Jerry Michael