Tumpaan, Fajarmanado.com — Ini tanda awas bagi gadis belia bila diajak teman lawan jenis. Berdalih sekedar pesiar dengan sepeda motor, ‘mahkota’ Anggrek, nama samaran, nyaris saja dibobol teman dekatnya sendiri.
Anggrek, siswi sekolah menengah berusia 14 tahun, warga Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dikabar hampir saja ‘digarap’ FP alias Fijay, 19 tahun, warga sekampungnya di lokasi gilingan padi, Desa Tumpaan, Kecamatan Tumpaan.
Pelaku yang adalah teman dekat korban diketahui berinisial FP alias Fijay, 19 tahun, warga Desa Matani, Kecamatan Tumpaan, akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian.
Informasi yang dirangkum menyebutkan bahwa perbuatan cabul ini berawal saat korban diajak jalan-jalan oleh tersangka dengan menggunakan sepeda motor, namun ternyata menuju ke tempat gilingan padi di Desa Tumpaan.
Setiba di lokasi, Fijay melancarkan rayuan mautnya, sambil (maaf) memeluk dan mencumbui korban.Beberapa helai pakaian Anggrek sempat dilucuti.
Namun demikian, keinginan tersangka untuk menyetubuhi korban tidak terlaksana karena korban terus berontak dan menggigit tangan tersangka. Fijay pun urung melanjutkan aksi bejadnya.
Sambil membujuk kembali, akhirnya tersangka tersangka mengantar korban pulang menggunakan sepeda motor, tapi tidak sampai di rumah korban. Anhgrek hanya diturunkan di tempat yang cukup jauh dari rumahnya.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX Winardi Prabowo, SIK, saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Tumpaan Iptu Duwi Galih, SIK, Selasa (27/11/2018), membenarkan penangkapan terhadap tersangka tindak pidana perbuatan cabul ini.
“Tersangka FP alias Fijay, sempat melarikan diri dari kejaran petugas namun pada Senin (26/11/2018), berhasil kami amankan di rumahnya,” ungkap Iptu Duwi.
Tersangka Fijay terpantau saat ini dalam proses pemeriksaan pihak penyidik Polsek Tumpaan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Editor:Ismail Arjuna
