Diduga Mabuk, Irak Tewas Saat Buang Hajat

Tomohon, Fajarmanado.com – Nahas dialami Agus Ambat. Pria 48 tahun yang biasa disapa Irak ini ditemukan tewas dalam saluran air di Kelurahan Kinilow VII, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon,  Selasa (31/10/2017, pagi tadi.

Irak diketemukan Joyce Sompotan meregang nyawa tertelungkup di dasar drainade depan rumah keluarga Kaunang-Rambitan, sekitar pukul 06.30 Wita. Kepala bagian kiri pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak itu tersandar pada dinding drainase dan celana korban dalam korban telah berada di bagian paha.

Aroma yang menyebar dari mulut korban menebarkan bau minuman keras (miras). Korban diduga mabuk, terjatuh ketika jongkok hendak membuang hajat dini pagi tadi.

Joyce Sompotan mengaku terkejut melihat korban yang tertelungkup di dasar saluran air saat berniat mengecek pipa air yang berada di dekat TKP (Tempat Kejadian Perkara). Saksi pun berteriak, kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada kepala lingkungan setempat, yang diteruskan menghubungi Polres Tomohon.

Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Tomohon bersama Wakapolsek Tomohon Utara, Iptu CH Lumanauw dan anggota piket langsung mendatangi lokasi penemuan mayat dan melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan.

Kabar yang beredar di TKP dan sekitarnya, saat peristiwa korban diduga dalam miras sehingga terjatuh ke saluran air saat hendak (maaf) membuang hajat. Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan kepala berada di pondasi sebelah saluran air dan celana dalamnya telah terbuka.

 

Sesuai keterangan masyarakat setempat, korban mengkonsumsi miras sejak Senin (30/10/2017), sekitar pukul 19.00 Wita, tadi malam.

Akibat pengaruh miras, sekitar pukul 02.00 Wita, dini pagi tadi, korban tertidur pada kursi di rumah keluarga Kaunang-Rambitan. Belum ada saksi mata yang mengaku melihat ketika korban bangun sampai sebelum korban ditemukan tak bernyawa di saluran air.

Korban Irak sendiri dikabarkan tidak memiliki keluarga di Kota Tomohon. Selama ini Irak bekerja mengurus kebun milik Jefri Lasut, warga setempat.

“Korban rencananya akan diotopsi tapi atas permintaan Pak Jefri Lasut, korban disemayamkan di rumahnya, untuk kemudian dimakamkan,” terang Wakapolsek Iptu Lumanauw.

Penulis : Prokla Mambo

Editor    : Herly Umbas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *