Hari Anti Korupsi Sedunia, PLN Suluttenggo Didemo di KPK

Jakarta, Fajarmanado.com – Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember nanti, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dikabarkan akan kedatangan tamu mitra kerjanya.

“Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI-P) dijadwalkan akan mengunjungi kantor anti rasuah itu dengan menggelar demo damai,” kata Ketua Harian DPP PAMI-P, Maykel Ronald Tielung di Manado, Selasa (6/12).

Menurutnya, aksi damai di Jakarta itu untuk mendukung langkah KPK dalam memberantas korupsi termasuk dugaam korupsi di tubuh PT. PLN Persero.

“Kami mendukung KPK agar lebih eksis dalam pemberantasan Korupsi. Dan untuk tubuh perusahaan BUMN yakni PT PLN Persero, kami akan desak agar diperiksa dari Wilayah Suluttenggo hingga ke PLN Pusat. Dukumen laporannya lengkap,” ujar Tielung.

Tielung menjelaskan, pemadaman listrik di Sulawesi Utara (Sulut) selama ini bukan murni karena alasan yang itu-itu saja dari pihak PT PLN, melainkan ada indikasi Korupsi yang terbilang fantastis.

“Alasan klasik pihak PLN ya, pasti karena bencana, pohon tumbang, kerusakan alat dan sumber listrik. Itu bahasa basi. Ingat, Sulut kaya akan sumber tenaga Listrik, dari PLTA Tanggari yang bersumber dari Danau Tondano, ada PLTP Lahendong, Ada PLTU, PLTD dan lainnya. Itu lebih dari cukup,” katanya.

Advokad muda ini menyarakan sebaiknya GM PLN Suluttenggo Baringin Nababan segera mengundurkan diri saja dulu, sesuai janjinya waktu lalu jika masalah pemadaman listrik di Sulut tidak teratasi.

“Dia pernah mengatakan apabila masalah pemadaman listrik di Sulut tidak teratasi beliau akan mundur,” ujar Advokad muda ini.

Tielung meyakini sumber pemadaman listrik yang terjadi saat ini akibat korupsi.

“Kami menduga ada korupsi. Ini terjadi pada sejumlah pengadaan yang ada di Wilayah kerja PLN Suluttenggo. Pengadaan alat atau barang yang disediakan tidak sesuai standard ataupun spesifikasi. Bahkan kami menduga ada laporan kerja PTPLN direkayasa seakan-akam sudah benar namun salah. Banyak penyimpangan yang harus diungkap,” ujar Kepala Perwakilan LPPT RI Sulut ini.

Disamping itu, lanjut Tielung, dalam memperingati hari anti korupsi sedunia nanti pihaknya telah menyiapkan agenda tuntutan publik yang akan disodorkan kepada KPK, yang terdiri dari tujuh poin, yakni;

  1. Mendesak KPK membuktikan pernyataan menteri Keuangan agar korupsi di PT. PLN yang harus ditelusuri dan diperiksa.
  2. Mendesak Direksi PT.PLN Persero agar mencopot GM PLN Wilayah Suluttenggo.
  3. Mendesak GM PLN Wilayah Suluttenggo agar segera mengundurkan diri sesuai janjinya karena listrik masih sering padam.
  4. Mendesak KPK melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah proyek yang ada di wilayah kerja PT. PLN Suluttenggo (Dokumen Terlampir)
  5. Memeriksa GM PT.PLN Suluttenggo dan semua Satker terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi yang terjadi di Wilayah kerja mereka.
  6. Demo Damai di KPK akan dilakukan berulang sampai ada pembuktian Tindak Pidana Korupsi. Sambil kami mengawal proses Penyelidikan, membantu menyiapkan bukti-bukti dan memantau hingga proses peradilan.

(ely)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *