MANADO, FAJARMANADO.com—Slogan Brenti Jo Bagate dinilai sangat efektif menekan tindak krimnalitas. Karenanya, Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) akan melaunching kembali program “Brenti Jo Bagate”. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Selasa (10/11/2015).
“Program Brenti Jo Bagate sangat positif dalam rangka meminimalisir angka kriminalitas di daerah ini,” kata Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilamar Marpaung, melalui Kabid Humas, AKBP Wilson Damanik, SH di Mapolda. Senin (9/11/2015)
Dengan diefektifkannya kembali program Brenti Jo Bagate, menurut Damanik, maka program ini tidak hanya sekedar slogan, namun mampu diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat secara terus menerus. “Intinya adalah bagaimana program Brenti Jo Bagate, disampakan dan diingatkan kembali kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga masyarakat akan sadar dan tidak lagi mengkomsumsi minuman beralkohol (minol) seperti cap tikus,” jelasnya.
Damanik mengakui bahwa program Brenti Jo Bagate belum maksimal diterapkan di masyarakat. Fenomana ini tergambar jelas dengan masih tinggi kasus kriminalitas yang disebabkan oleh karena mengonsumsi minol berlebihan.
“Karena itu pemerintah, aparat kepolisian dan tokoh masyarakat dan tokoh agama harus bergandengan tangan, tak henti-hentinya mensosialisasikan dampak negatif mengkonsumsi minil kepada masyarakat, agar benar-benar program Brenti Jo Bagate, dapat terwujud sebagaimana harapan semua pihak, yaitu lingkungan yang aman, nyaman dan damai, tanpa gangguan kamtibmas sekecil apapun, ” pungkasnya. (corr)