Paus Fransiskus Akan Dimakamkan Secara Sederhana di Lokasi Pilihan Bapa Suci Sendiri

Vatikan, Fajarmanado.com–Di tengah duka mendalam kabar wafatnya Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025, masyarakat dunia, terutama umat Katolik menanti informasi seputar prosesi keagamaan, persemayaman sampai pemakaman dari Paus Gereja Katolik ke-266 ini.

Uskup Agung Diego Ravelli, Pemandu Upacara Apostolik mengumumkan Paus Frandiskus meninggal dunia pada pukul 07.45 waktu Vatikan.

Dalam keterangan resminya, Senin, 21 April 2025, Uskup Agung Diego Ravelli juga mengungkapkan pesan mendiang Paus Fransiskus yang meminta agar upacara pemakaman digelar secara sederhana.

Selain digelar sederhana, lokasi pemakaman Bapa Suci kelahiran 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina dengan nama Jorge Mario Bergoglio, ini juga tak lazim.

Tidak seperti paus-paus sebelumnya yang dimakamkan di Basilika Santo Petrus Roma, tapi Bapa Suci Paus Fransiskus memilih dikebumikan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma.

Saat ini, Gereja Katolik Roma tengah mengurus proses pemakaman Paus Fransiskus, yang menjadi Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan pada Konklaf hari kedua, 13 Maret 2013.

Rangkaian pemakaman jenazah Paus Fransiskus, seperti dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa tahap selama pekan ini, yang diawali penetapan wafat.

Baca Juga :  Yesus Bukan Hanya Milik Orang Kristen, Selamat Natal Kawans

1. Penetapan Wafat dan Penempatan Jenazah

Setelah kematian Paus Fransiskus diumumkan pada pagi hari 21 April 2025, maka pukul 20.00 pada malam harinya waktu Roma diadakan upacara penetapan wafat dan penempatan jenazah ke dalam peti jenazah di Kapel Casa Santa Marta, Vatikan.

Upacara dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, dengan kehadiran para kardinal senior dan keluarga Paus.

2. Doa Rosario Bersama dan Penghormatan Awal

Sebelum upacara penetapan wafat, umat Katolik di Lapangan Santo Petrus mengadakan doa rosario bersama sebagai penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus pada malam hari tanggal 21 April 2025.

3. Masa Berkabung Sembilan Hari (Novendiales)

Setelah upacara penetapan wafat, Vatikan menetapkan masa berkabung selama sembilan hari (novendiales) sebagai penghormatan terakhir bagi Paus Fransiskus terhitung mulai 21 April 2025.

4. Pemindahan Jenazah ke Basilika Santo Petrus

Pada Rabu pagi, 23 April 2025, jenazah Paus Fransiskus akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus untuk memberikan kesempatan kepada umat beriman dari seluruh dunia agar dapat memberikan penghormatan dan berdoa di hadapan jenazahnya.

Baca Juga :  Kardinal Asal Amerika Gantikan Paus Fransiskus, Bakal Lanjutkan Kerja Reformasi

5. Upacara Pemakaman Resmi

Pemakaman resmi Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 25 April 2025, sekitar lima hari setelah wafatnya.

Upacara pemakaman akan diadakan di Vatikan dan dihadiri oleh para pemimpin Gereja Katolik serta tamu dari berbagai negara.

6. Permintaan Khusus Paus Fransiskus

Berbeda dengan tradisi pemakaman paus sebelumnya yang biasanya menggunakan tiga peti mati bertingkat, Paus Fransiskus meminta pemakaman yang sederhana dengan satu peti mati kayu yang dilapisi seng.

Selain itu, Paus Fransiskus memilih untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, bukan di Basilika Santo Petrus seperti para paus sebelumnya. Alasan mendiang Bapa Suci, karena hubungan pribadi dan pengabdian khususnya kepada gereja tersebut.

7. Penutupan Peti dan Penghormatan Terakhir

Sebelum peti jenazah ditutup, akan dibacakan atau diterbitkan dokumen yang merinci kehidupan dan masa kepausan Paus Fransiskus.

Barang-barang pribadi seperti rosario, salib, dan koin yang dicetak selama masa kepemimpinannya juga akan dimakamkan bersama almarhum.

 

[**heru]

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Fajar Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *