80 Kepsek Bertahun-Tahun Plt, Afifuddin Sorot Disdikbud Maluku

Ambon, Fajarmanado.com–Anggota DPRD Maluku Rovik Akbar Afifuddin menyorot kinerja pimpinan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.

Politisi PPP yang dikenal kritis ini bahkan mendesak Pj Gubernur Maluku Sadali Ie untuk melakukan  evaluasi terhadap pimpinan instansi teknis ini.

Pasalnya, ada sekitar 80 kepala sekolah yang sudah bertahun-tahun bertatus pelaksana tugas atau plt, baik di SMA maupun SMK.

“Kita tahu bersama bahwa yang disebut pelaksana tugas itu hanya bersifat sementara saja, bukan menjabat bertahun-tahun seperti saat ini. Nanti jadi kebiasaan,” ujar Rovik Afifuddin di Gedung DPRD Maluku, Kawasan Karang Panjang, Ambon, Senin, 10 Februari 2025.

Afifuddin mengatakan, sistem pengangkatan kepala sekolah seharusnya mengikuti regulasi dan jengjang kepangkatan, bukan diangkat berdasarkan kepentingan.

Baca Juga :  Kapolda Refdi Andri Menemui Danlantamal Ambon

Ia mencermati kalau penunjukan atau pengangkatan pejabat yang sering dilakukan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku mengabaikan ketentuan yang berlaku. Semisal, sesuai kepangkatan dan golongan ASN.

Apabila pengangkatan kepala sekolah terus mengabaikan aturan pangkat dan golongan maka pegawai yang meniti dan mengabdi lebih awal tenggelam digantikan oleh pegawai yang relatif baru dan kalah pengalaman.

“Ada apa,” tanya Afifuddin. “Bagaimana manajemen sekolah menjadi lebih baik kalau pengangkatan kepala sekolah terus seperti ini,” sambungnya.

Menurutnya, jabatan kepala sekolah apalagi kepala dinas, seharusnya diisi oleh mereka yang memiliki kemampuan, paham visi pendidikan, serta memiliki visi kepemimpinan yang kokoh.

Tagal itu, lanjutnya, ke depan DPRD dan pemerintah provinsi akan melakukan perubahan guna memajukan pendidikan di Maluku dengan memfokuskan upaya pada pemerataan jumlah guru, peningkatan kualitas tenaga pendidik serta perbaiki infrastruktur sekolah.

Baca Juga :  Bagi Dua Tim, 15 Personil Brimob Turun Cegah Penularan Virus Corona di Kota Ambon

“Kepemimpinan di Maluku harus dilaksanakan dengan cerdas, komitmen dan niat yang tulus untuk kesejahteraan rakyat. Hal ini penting agar tidak terjadi pengulangan kesalahan di masa lalu, di mana kepentinga pribadi atau kelompok mendominasi,” tandasnya.

[ketty mailoa]

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Fajar Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *