Fajarmanado.com, Kawangkoan Barat–Tiktoker disabilitas, Daniel Nofri Kalangi sumringah disambangi Youla Lariwa Mantik, SH, MH di kediamannya, Desa Kanonang Satu, Kecamatan Kawangkoan Barat.
Opi, sapaan karib pria yang segera menginjak usia 36 tahun pada Desember 2024 ini, dengan gaya khasnya terkesan malu-malu diajak duduk berdampingan dengan bakal calon Bupati Minahasa 2025–2030 itu.
“Mari Opi, duduk di sini,” pinta Youla, panggilan akrab YLM, sang Wewene Keter Minahasa sambil menepuk bangku panjang di sisi kirinya.
“Nda usah malu-malu. Mari jo duduk di sini. Torang kan so ba tamang lama, so baku chatting, toch,” ujar Youla dengan dialek Manado, menggoda.
Ketika beberapa kali di desak, dengan sumringah Opi akhirnya beranjak dan duduk pas di samping kanan Youla.
Lalu, sambil angkat lengan tangan dengan mengatubkan jari-jari, Opi, juga dengan gaya khasnya, foto bersama Youla, kemudian dengan tim relawan.
Ayah Opi, Denny Roy Kalangi (DRK) mengungkapkan bahwa anak sulungnya itu tidak pernah mengenyam pendidikan formal maupun non formal.
“Dia belajar sendiri. Waktu kecil main tetris dan beberapa tahun terakhir main handphone,” ujar pria parobaya yang menyuguhkan Youla bersama tim relawan kacang tanah rebus.
“Tuhan memang maha adil. Fisik Opi tidak normal tetapi memberi karunia lain kepada anak saya ini,” sambung pria berkaos biru ini.
Sementara itu, sejumlah warga Kanonang Satu dan Kanonang Tiga, yang bermukim bersebrangan di ke dua sisi Jalan Kanonang-Kayuuwi ini mengungkapkan bahwa Opi memiliki banyak sahabat di grup-grup media sosial.
“Opi ini sangat berpengaruh. Banyak teman walaupun fisiknya tidak normal,” demikian mereka senada.
YLM yang berpasangan dengan Denni Rudi Kalangi (DRK) pada Pilkada Minahasa 2024, sejak pagi sudah ke luar rumah di bilangan Kelurahan Wawalintouan Tondano.
Mengawali berkunjung di rumah duka di Tondano, kemudian Pasar Kawangkoan, rumah duka almarhumah Henny Masengi-Pioh di Kelurahan Sendangan dan almarhum Jantje Rawis (66) di Desa Kanonang Tiga, Kecamatan Kawangkoan.
Lalu, kediaman James Singal, mantan Anggota DPRD Minahasa 2014–2019 dan eks Hukum Tua Desa Pinaesaan, Kecamatan Tompaso setelah dicegat dan bercengkrama dengan sekelompok warga Desa Pinabetengan, Kecamatan Tomopaso.
Sebagaimana biasanya, Youla, bakal calon bupati yang mengusung tagline Minahasa Keter ini berbagi berkat kepada keluarga yang berduka dan Opi, penyandang disabilitas ini.
[herly]