Fajarmanado.com, Langowan — Youla Lariwa Mantik, SH, MH mengunjungi monumen Penginjil Johann Gotlieb Schwarz di Kota Langowan, Jumat sore (02//08/2024).
Di sela-sela sosialisasinya sebagai Bakal Calon Bupati (Cabup) Minahasa, Sulawesi Utara, sore tadi, wewene Toar Lumimuut yang mrncalonkan diri melalui Partai Gerindra ini, menyisihkan waktu dan berfoto ria bersama tim Minahasa Keter di bawah monumen yang berdiri megah di depan GMIM Sentrum Langowan.
Patung sumbangan pribadi Presiden RI (terpilih) 2024–2029 itu, kini jadi objek wisata rohani yang menarik. Banyak orang yang berkunjung ke Langowan tidak lupa mengambil gambar atau video di lokasinya.
Patung tembaga ini, tampak menarik. Berdiri setinggi enam meter dan ditopang oleh enam pilar, diresmikan pada 20 Desember 2021 setelah dipugar oleh Presiden RI terpilih Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subianto.
Monumen itu sendiri dibangun sebagai penghormatan kepada misionaris di tanah Minahasa dan kecintaan Prabowo kepada tanah kelahiran ibundanya, Dora Sigar. Patung ini dibuat oleh seniman Yogyakarta, Dunadi.
Saat tiba di ikon penginjil Minahasa Raya ini, puluhan warga Langowan langsung menyambut kedatangan Youla Lariwa Mantik (YLM) dengan teriakan “Langowan Keter” dan “Kami pendukung Prabowo Langowan dukung YLM untuk perubahan”.
Temi Suoth dan Leo Lumingkewas, warga Desa Wolaang, menyatakan bahwa sudah waktunya Minahasa dipimpin oleh seorang perempuan.
“Kalau Kabupaten Minut, Mitra, dan Minsel pernah dipimpin oleh Bupati perempuan, mungkin ini waktunya Kabupaten Minahasa dipimpin oleh YLM.
Apalagi beliau perempuan asli Minahasa yang tentu mencintai tanah Minahasa.
Kami berharap YLM dengan slogan ‘Keter’ atau ‘Minahasa Kuat’ akan membawa perubahan yang baru di Minahasa, ungkap mereka.
YLM mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari masyarakat Langowan. Ia juga menekankan pentingnya bersyukur atas perhatian Prabowo Subianto yang telah memugar kembali Patung Johann Gottlieb Schwarz, sehingga menjadi ikon baru di Kabupaten Minahasa.
“Patung ini luar biasa, terbuat dari tembaga, yang merupakan sumbangan pribadi dari Bapak Prabowo. Ini bukti kecintaan beliau pada tanah leluhurnya, Minahasa, yang patut kita apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto dan keluarganya,” tandas YLM.
[**/heru]
