Fajarmanado.com, Tomohon —Pascapenolakan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD 2023 Pemkot Tomohon, sikap politik pimpinan Partai Gerindra di Kota Bunga ini berbalik 180 derajat.
Dipimpin Ketua Sendy Rumayar, DPC Gerindra Tomohon menyatakan menarik dua legislatornya yang tergabung dalam Fraksi Golkar.
Eliezer Posumah dan Syane Doortje Mandagi, ke dua Anggota DPRD Kota Tomohon itu, “diperintahkan” bergabung dengan Fraksi PDIP, partai yang dinahkodai Ketua DPC Caroll Senduk.
Caroll Senduk dan Sendy Rumayar sendiri dikabarkan telah mendapat rekomendasi untuk berpasangan pada Pilwako Tomohon 2024, koalisi PDIP–Gerindra.
Surat Keputusan (SK) Pemindahan Anggota Fraksi yang beredar itu, diterbitkan tertanggal 1 Agustus 2024 atau sehari setelah Fraksi Golkar dan Fraksi Restorasi Nurani kompak menolak LPJ 2023 Pemkot Tomohon, yang dipimpin Wali Kota Caroll Senduk pada 31 Juli lalu.
Surat DPC Partai Gerindra Tomohon yang ditujukan kepada Pimpinan DPRD Kota Tomohon tersebut bernomor 01-08/B/GERINDRA-TOMOHON/2024 tertanggal 1 Agustus 2024, ditandatangani oleh Ketua Sendy Rumajar dan Sekretaris Marthen Jhonny Kreysen.
Ketua DPC Partai Gerindra Tomohon Sendy Rumajar tak menampik kabar penarikan dua kadernya dari Fraksi Golkar DPRD Tomohon.
Alasan ditarik, katanya, pertama Fraksi Golkar memutuskan sepihak penolakan LPJ 2023 tersebut tanpa koordinasi dengan Partai Gerindra.
“Kedua, alasan penolakan Fraksi Golkar saat pendapat akhir Fraksi tentang LPJ APBD Tahun 2023 Kota Tomohon, di luar substansi,” tegas Sendy.
“Mereka mempersoalkan hal-hal yang tidak substansi atau tidak ada dalam LPJ. Jadi tidak rasional,” sambungnya.
Padahal, menurut Sendy, APBD 2023 sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan hasil opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP.)
“Ini menghianati keinginan rakyat,” tandas putri kandung mantan Wali Kota Tomohon Jefferson Rumayar ini.
“Surat dari DPC Partai Gerindra Tomohon, Kamis (01/08/2024) sore sekira Pukuk 17.00 wita, sudah kami bawa ke Kantor DPRD Tomohon dan diterima oleh Pak Sekretaris Dewan, Steven Waworuntu,” kata Fargo Tular juru bicara Partai Gerindra Tomohon.
Sementara itu, sejumlah warga Tomohon menilai, perubahan sikap pimpinan DPC Gerindra Tomohon ini yang sebelumnya mesra dengan Partai Golkar adalah hal yang lumrah seiring dengan perkembangan politik menjelang Pilkada Tomohon 2024.
“Kan, Caroll-Sendy kabarnya sudah mendapat rekomendasi berpasangan di Pilwako nanti. Ya, wajar sajalah kalau sikap politiknya berubah, berbalik bela Caroll,” komentar pengamat.
[**/heru]