Fajarmanado.com, Ambon — DPRD Maluku mendesak Penjabat Gubernur Sadli Ie segera melakukan evaluasi terhadap manajemen Bank Pembangunan Daerah Maluku-Maluku Utara.
Anggota Fraksi Pembangunan Bangsa di DPRD Maluku, Rovik Akbar Afifuddin, Senin (08/07/2024) menegaskan evaluasi mendesak dilakukan gegara peristiwa hilangnya uang milik BI Maluku senilai Rp1.5 miliar yang dititipkan di Bank Maluku Malut Cabang Namlea beberapa waktu lalu.
Kepada sejumlah wartawan di gedung DPRD, Kawasan Karang Panjang, Ambon, Afifuddin menjelaskan, Fraksi Pembangunan Bangsa telah melakukan evaluasi terhadap seluruh dinamika yang terjadi, terkait hilangnya uang sebesar Rp1.5 miliar di bank pelat merah itu.
Afifuddin menegaskan, Pemprov Maluku sebagai pemegang saham mayoritas sudah seharusnya melakukan langkah evaluasi terhadap manajemen bank, sebagai konsekuensi dari kejadian yang berdampak pada kerugian senilai Rp1,5 miliar itu.
“Sebagai konsekuensinya, kami mengusulkan agar segera dilakukan evaluasi terhadap manajemen Bank Maluku-Maluku Utara,” tegasnya.
Ia juga mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian tersebut, karena patut diduga kejadian itu tidak hanya dilakukan oleh satu orang.
“Kami meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini, karena patut diduga ada keterlibatan pihak-pihak lain,” pungkasnya.
[keket]