Likupang Timur,Fajarmanado.com – Setelah menyelesaikan tahapan sosialisasi, kini Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulut bersama PDAM Minut dan kontraktor, turun lapangan melakukan Mutual Chek Awal (MC0) terkait pekerjaan pembangunan bangunan pendukung dan jaringan perpipaan SPAM KSPN Likupang, Kamis (16/5).
Direktur Utama PDAM Minahasa Utara mengatakan, pelaksanaan MC0 ini bertujuan untuk menyesuaikan perhitungan item volume pekerjaan dengan kondisi dilapangan. Mega proyek berbanderol Rp.23 Milyar 651 juta rupiah buah perjuangan Bupati Joune Ganda guna menunjang KEK Likupang ini, akan selesai di akhir tahun 2024.
“Mega proyek pembangunan SPAM KSPN di wilayah KEK Likupang merupakan kontribusi nyata Bupati Joune Ganda dipenghujung masa pemerintahannya kepada masyarakat Likupang terlebih khusus masyarakat yang berada diwilayah Destinasi Pariwisata Super Perioritas (DPSP) Likupang yaitu Marinsouw,Kinunang,Pulisan dan daerah pariwisata Pantai Paal.”kata Maringka.
Ditenga perjuangan pemerintah dalam menyiapkan fasilitas air bersih, ternyata masih ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang merusak pipa distribusi air milik PDAM (SPAM IPA Batu) seperti yang terjadi di kecamatan Likupang Timur. Namun berkat kesigapan dan gerak cepat para personil PDAM, kerusakan pipa tersebut langsung diperbaiki sehingga masyarakat bisa kembali menikmati fasilitas air bersih.
“Berkat arahan dan teladan yang ditunjukan Bupati Joune Ganda yang cepat dalam menyelesaikan persoalan, kami termotivasi untuk gerak cepat dalam menyelesaikan permasalahan seperti kerusakan pipa di Liktim tersebut langsung diperbaiki guna memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.”tutur Maringka.
Lebih lanjut ketua PERPAMSI Sulut ini menambahkan, pengrusakan pipa air tersebut sudah dilaporkan ke aparat berwajib guna mencari oknum yang melakukan pengrusakan tersebut serta memberikan efek jera sekaligus mengedukasi masyarakat untuk tidak merusak fasilitas publik milik pemerintah.(Joel)
