Tomohon, Fajarmanado.com — Partai Golongan Karya (Golkar) Tomohon menolak adanya Munaslub dan Musdalub sekaligus mendukung kembali pencalonan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum dan Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu selaku Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut).
Sikap ini menjadi bagian dari keputusan Rapat Pleno Diperluas DPD II Partai Golkar Tomohon di Tomohon, Sabtu (2/3/2024).
Rapat Pleno Diperluas yang dihadiri Ketua Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP (MJLW) di kediaman Keluarga Liow-Wenur tersebut dihadiri para pengurus harian, pengurus pleno dan para ketua kecamatan se Kota Tomohon.
Forum rapat pleno juga kompak memutuskan penolakan adanya segelintir desakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) serta Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD I Sulut dan DPD II Partai Golkar Kota Tomohon.
Selain meminta Airlangga Hartarto untuk mencalonkan kembali sebagai ketua umum, Partai Golkar Tomohon mendukung pula Christiany Eugenia Paruntu untuk kembali menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Sulut.
Seiring dengan sikap tersebut, rapat pleno juga meminta agar calon kepala daerah kabupaten dan kota dari Partai Golkar si daerah Nyiur Melambai ini adalah orang yang direkomendasikan oleh DPD II dan DPD I untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024 mendatang.
Miky Wenur, sapaan MJLW mengatakan, rapat pleno yang dilaksanakan ini sangat penting untuk mengevaluasi hasil pemilihan presiden-wakil presiden dan pemilihan anggota legislatif (Pileg), 14 Fenbruari 2024.
“Ini kami laksanakan setelah selesai rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan calon anggota legilsatif,” katanya didampingi Sekretaris DPD II Partai Golkar Tomohon, Stenly Lasut dan bendahara Gerard Jonas Lapian, SE, MAP.
Selain evaluasi, lanjutnya, rapat pleno diperluas ini untuk menentukan sikap dan langkah-langkah strategis menyambut pilkada November 2024 mendatang yang segera memasuki tahapan.
Diketahui, pada Pemilu 2024 lalu, pemilihan calon presiden dan wakil presiden di Kota Tomohon memberikan hasil positif setelah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Pragib), yang diusung Partai Golkar bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), berhasil menang telak dengan 51.734 dari 69.199 suara sah atau 74,76 persen. Capaian ini melampaui target 70 persen yang dibidik sebelumnya.
Sedangkan untuk calon anggota DPRD Kota Tomohon, seperti kabupaten dan kota lainnya di Sulut, raihan suara Partai Golkar mengalami penurunan di banding Pileg 2019, dari 10 kursi menjadi 7 kursi.
Namun demikian, jumlah perolehan 7 kursi ini masih lebih baik di banding beberapa daerah lain karena Partai Golkat membentuk satu fraksi di DPRD Kota Tomohon.
Dengan adanya fraksi sendiri, maka Partai Golkar Tomohon dapat mengusung calon sendiri dan masih memperoleh jabatan salahsatu pimpinan dewan.
“Kita sudah maksimal. Di tengah tekanan, intimidasi dan perlakuan lainnya dari penguasa, kita masih bisa memperoleh hasil seperti itu,’’ katanya diamini peserta rapat pleno.
Menatap ke depan, lanjut Miky Wenur, segenap kader dan pengurus Partai Golkar harus solid. Karena, dengan persatuan yang kuat, tentunya akan memberikan hasil yang baik.
“Kita harus bertekad memenangkan pemilihan kepala daerah pada November mendatang,” tandas srikandi Beringin yang sejak tahun 2020 lalu digadang-gadang maju Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Tomohon ini. [**heru]