Kawangkoan, Fajarmanado.com — Pertikaian antarkelompok pemuda di Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara viral di media sosial (medsos) dua hari terakhir.
Aksi saling serang menggunakan batu disertai ancaman parang dan panah wayer itu tertangkap kamera android sekira pukul 03.00 Wita, Senin (6/2/2023), dini pagi.
Kedua kelompok pemuda dan remaja yang terlibat tawuran di kompleks Lingkungan 2, Kelurahan Sendangan, Kecamatan Kawangkoan, belakangan diketahui dari Kelurahan Talikuran raya, Kecamatan Kawangkoan Utara dan dari Kelurahan Sendangan raya, Kecamatan Kawangkoan. Dua pemukiman yang dibatasi oleh Jalan Raya Kawangkoan-Tareran.
Polisi yang sempat datang melerai, nyaris tak digubris. Letupan senjata genggam berhasil memisahkan dua kelompok yang bertikai.
Jajaran Polsek Kawangkoan, langsung bergerak cepat. Kapolsek Kawangkoan, AKP Edy Suryanto buru-buru berkoordinasi dengan Camat Kawangkoan, Eightmi Johanna Moniung, SH, Camat Kawangkoan Utara, Fabian DK Mendur, SPt, MM dan Ketua BKSAUA Kawangkoan, Pdt. Junisar Watulangkow, STh.
Sementara Kanit Serse Polsek Kawangkoan, Aiptu Freddy Tololiu, SH memimpin pendataan nama-nama dari kedua kelompok pemuda yang bertikai, kemudian mendatangi rumah-rumah orang tua mereka.
“Kami sudah mendatangi rumah-rumah mereka, tapi semua tidak berada di tempat,” katanya kepada Fajarmanado.com, Senin pagi (6/2/2023).
Dengan pendekatan persuasif, akhirnya 15 pemuda yang terlibat memdatangi Polsek Kawangkoan, hari itu juga. Ada yang diantar orang tua, pemerintah lingkungan dan ada juga datang sendiri.
“Tadi malam Kantor Polsek (Kawangkoan) aman sekali. Ada 15 orang di antara anak-anak ini yang bantu jaga. Bukan ditahan, tapi batu jadi piket jaga,” kata Kapolsek Suryanto saat mediasi di Ruang Data Kantor Camat Kawangkoan, Selasa (7/2/2023).
Mediasi àntardua kelompok pemuda yang bertikai, yang dimulai Pukul 10.00 Wita, dipimpin bersama Camat Kawangkoan dan Kawangkoan Utara, Kapolsek dan Ketua BKSAUA.
Sementara yang hadir, selain 26 pemuda/remaja yang terlibat, juga para orang tua dan atau wali bersama pemerintah enam kelurahan serta para kepala dan pembantu kepala lingkungan atau pala dan pengurus LPM enam kelurahan.
Bergandengan Tangan
Setelah mendapat wejangan, berturut-turut, oleh Ketua BKSAUA Pdt. Junisar Watulangkow, Camat Fabian Mendur, Camat Eightmi Moniung dan Kapolsek Edy Suryanto, para pemuda/remaja dua kelompok tersebut, berbaur duduk saling berdampingan, kemudian berdiri bergandengan tangan sambil beberapa lagu.
Bahkan, atas usul Camat Eighmi Moniung, mereka sepakat masuk dalam struktur Panitia Perayaan Paskah 2023 Kecamatan Kawangkoan.
Sebelum menandatangi berita acara kesepakatan damai, Kanit Aiptu Feddy Tololiu, SH memberikan penyuluhan hukum. [heru]