Pasca-konflik Pelauw-Kariuw, GAMKI Maluku Aksi Sosial Bagi Pengungsi

Fajarmanado.com, Ambon —Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maluku tak hanya menaruh prihatin atas konflik  Antarwarga Pelauw-Kariu di Pulau Haruku, Maluku Tengah (Malteng), Maluku. Aksi bakti sosial pun digelar bagu para pengungsi.

Faktanya, GAMKI Maluku turun melakukan pengobatan massal dan menangani trauma healing bagi pengungsi Kariu di Desa Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Malteng pada Jumat (11/2/2022) tadi.

Ketua Umum GAMKI Maluku, Heppy Leunard Lelapary mengungkapkan syukurnya karena masih punya kesempatan untuk mengunjungi pengungsi Kariu di Aboru.

“Kami mengucapkan syukur kepada Tuhan karena kami berkesempatan mengunjungi basudara pengungsi Kariu di Aboru dalam tanggung jawab kemanusiaan,” kata dia.

Baca Juga :  Sah Ketua DPD M1R, Marcelo Janji Akan Melakukan Hal Besar Bagi Maluku

“DPD GAMKI Maluku di kesempatan awal ini melakukan aksi bakti sosial dengan agenda melaksanakan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan bagi para lansia, anak-anak dan ibu-ibu,” sambung akademisi Unpatti itu.

Lelapary mengungkapkan bahwa lewat kesempatan ini pula pihaknya melakukan program penanganan trauma healing bagi anak-anak Kariu yang lagi berbaur dengan anak-anak Aboru.

Mantan aktivis 98 itu menerangkan, kegiatan itu juga melibatkan akademisi, psikolog dari Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) dan Universitas Pattimura (Unpatti).

“Kami melibatkan teman-teman akademisi, psikolog dari UKIM maupun Unpatti. Mereka ada dalam tim bakti sosial bersama DPD GAMKI Maluku untuk membantu masalah-masalah sosial kemanusiaan yang ada di pengunsi Kariu di Negeri Aboru,” jelasnya.

Baca Juga :  Wabup Barnabas Orno Ajak Wartawan Awasi BBM Satu Harga di Maluku

“Kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini akan berdampak secara psikologis bagi pertumbuhan anak-anak kita, sehingga mereka bisa pulih dalam tumbuh kembang mereka sebagai anak di negeri dan jemaat Kariu,” sambung Lelapary.

Penulis: Katie Mailoa