Wenny Lumentut, SE Membuka Kreasi Budaya Katolik LP3KD

fajarmanado.com – Wakil Wali Kota (Wawali) Tomohon, Wenny Lumentut, SE membuka kegiatan Kreasi Budaya Katolik Tou’Muung di RBN Wale Mah’Zani Tomohon, Jumat (19/11/2021).

WL, sapaan karib Wawali Tomohon yang juga Ketua Umum LP3KD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Wenny Lumentut, SE, dengan menggunakan bahasa Tombolu mengatakan,
Kumatare u nuwukuma witu u pahtimomoran kenu, meimo kita lumoorz wo mehe makapulu’ le’os wia si Opo Empung.

Kita toro nimasungkul mahwali wali witu un terung pahtateran kenu, witu u rumah budaya “wale maŹ¼zani minahasa” pahpaan e si Opo Empung sitimeiz ni kita peleng, o toro mamuali tentu.
Salamat e qta toro lumeos um pahtimomoran kenu “Kreasi Budaya Katolik Tou’Muung”.

Karena itulah, lanjut WL, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.

Melalui hajatan Relegi dan budaya daerah ini, Wenny meyakini akan tercipta harmoni kehidupan antar umat beragama yang rukun dan damai, toleransi dan memperkokoh jati diri sebagai insan budaya religius Katolik yang boleh menjadi contoh dan teladan dalam memajukan seni budaya keagamaan di Kota Tomohon.

Ia juga menghimbau agar kiranya para Imam, Rohaniwan/Rohaniwati dan Biarawan/Biarawati bersama seluruh komponen umat Katolik yang ada di Kota Tomohon agar tetap menjaga persatuan dan kebersamaan serta terus bersinergi dengan pemerintah Kota Tomohon dalam menjalankan roda pembangunan sehingga output dari kegiatan ini dapat menjadikan momentum upaya meningkatkan keimanan umat Katolik di Kota Tomohon.

“Saya percaya bahwa bapak/ibu/saudara saudari adalah personil dan figur-figur beriman Katolik yang baik dimana boleh menjadi contoh dan teladan dalam hidup bergereja dan bermasyarakat di Kota Tomohon,” tandasnya.

WL juga bekeyakinan, apabila budaya terus lestarikan dengan baik, setelah pandemi covid-19 terkendali bahkan berakhir, semua stakeholder bisa menjadi pelaku-pelaku pariwisata.

Untuk itu ia WL juga mengajak semua pihak supaya bersama-sama menggali dan manfaatkan semua potensi budaya dengan baik agar dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Mengale’ngalei uman e qta peleng le’osman, in tarekan, sando, nasusa wo ingkaure’ure.
Pakatuan wo pakalawiren,” pungkasnya.

Hadir Vikaris Episkopalis Tomohon Pastor Albertus Imbar, Pr, Ketua LP3KD Kota Tomohon Drs. Gerardus Mogi, MAP, Kepala Seksi Bimas Katolik Kemenag Kota Tomohon Recky Kaligis, SS, para Pastor Pemateri serta Peserta dari 7 Paroki se Kevikepan Tomohon.