Gelar Reses Di Airmadidi, Joseph Dengah Diminta Perjuangkan Pembangunan Airmadidi

Airmadidi,Fajarmanado.com – Penataan dan pembangunan Airmadidi sebagai ibukota kabupaten Minahasa Utara menjadi sorotan publik. Pasalnya hingga 17 tahun menjadi daerah otonom dan sudah beberapa kali berganti kepala daerah, wajah Airmadidi belum ada perubahan sebagaimana layaknya ibukota atau icon kabupaten.

Hal ini mencuat saat reses masa persidangan III tahun sidang II anggota DPRD Minahasa Utara Joseph Dengah di kecamatan Airmadidi, Senin (30/8). Dalam acara tatap muka terbatas yang menerapkan protokol kesehatan tersebut, perwakilan warga dari kelurahan Airmadidi meminta agar DPRD memperjuangkan pembangunan dan penataan Airmadidi sebagaimana layaknya ibukota Kabupaten.

“Kita semua mengetahui ibukota Minahasa Utara adalah Airmadidi, tapi disaat kita melintas dijalur Airmadidi, tidak ada bangunan atau icon yang mencerminkan Airmadidi sebagai ibukota, ini tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah. 17 tahun kita menjadi daerah otonom namun wajah ibukota tidak pernah berubah dan tidak tertata,”kata salah tokoh masyarakat di kelurahan Airmadidi.

Anggota DPRD dari fraksi Golkar Joseph Dengah menanggapi usulan masyarakat tersebut mengatakan, pembangunan di pusat kota Airmadidi sebagai ibukota kabupaten sudah sering diusulkan saat pembahasan anggaran, namun hingga saat ini belum terealisasi. Mantan lurah Airmadidi ini juga mengakui jika pembangunan di Airmadidi tidak ada peningkatan. Ia mencontohkan, sebelumnya Airmadidi memiliki taman, namun saat ini taman tersebut tak ada lagi.

“Meski usulan soal pembangunan pusat kota Airmadidi sudah disampai – sampaikan disaat pembahasan angggaran, namun aspirasi dari masyarakat ini akan kami usulkan kembali agar menjadi pertimbangan pemerintah dalam menentukan arah pembangunan. Apalagi ini merupakan icon daerah yang perlu mendapat perhatian serius.”tutur Dengah.

Namun demikian Joseph Dengah mengakui jika anggaran daerah banyak dipotong untuk penanganan covid ditambah kebijakan anggaran saat ini lebih dititik beratkan pada pemulihan ekonomi sehingga kegiatan pembangunan akan mengedepankan skala prioritas dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah saat ini.

“Semua usulan yang disampaikan masyarakat, akan kami bawa dalam rapat paripurna dewan sebagai pokok pikiran dewan untuk kemudian dibahas bersama eksekutif. Yang pasti tidak semua yang diusulkan bisa terealisasi karena dalam menetapkan program kegiatan yang akan dituangkan dalam APBD mengedepankan skala prioritas dan ketersediaan anggaran,”pungkasnya.

Camat Airmadidi Vicky Luntungan yang hadir dalam reses tersebut, turut memberikan apreseasi kepada anggota DPRD Minut Josep Dengah yang selama ini sangat konsen dan perhatian terhadap pembangunan di kecamatan Airmadidi. Ada banyak program pembangunan melalui pokok pikiran dewan yang dilaksanakan di kecamatan Airmadidi selama periode pertama hingga diperiodenya yang kedua ini menjabat anggota DPRD.

“Kami harus akui jika selama menjabat anggota DPRD pak Joseph Dengah telah banyak memberikan sumbangsinya untuk pembangunan di kecamatan Airmadidi, baik perbaikan jalan, pengadaan lampu jalan serta sejumlah kegiatan lainnya yang bersentuhan dengan masyarakat.”ungkap Luntungan.

Hadir dalam kegiatan reses tersebut perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan tokoh masyarakat se – kecamatan Airmadidi dan Kalawat.(Joel)