Kebijakan Pemerintahan JGKWL Soal Surat Edaran Disoal

Airmadidi, Fajarmanado.com – Selang dua pekan kepemimpinan Joune Ganda dan Kevin William Lotulung (JGKWL) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) belum menunjukan tanda kemajuan atau signal mengarah ke perubahan sebagaimana yang di dengungkan saat masa kampanye lalu.

Janji politik terkait reformasi birokrasi serta peningkatakan kesejahteraan masyarakat melalui sejumlah program terkesan masih sebatas lips service semata.

Wakil Ketua DPRD Minut, Olivia Mantiri ketika dimintai tanggapana terkait kepemimpinan JGKWL mengakui jika ada beberapa kebijakan yang dilakukan diawal kepemimpinan dinilai kurang populer.

Contohnya, Olivia menunjuk penerbitan surat edaran terkait larangan belanja barang dan jasa di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena adanya refocusing  yang mengakibatkan seluruh OPD tidak bisa membeli kertas, tinta printer dan bahkan membayar listrik.

“Seharusnya surat edaran yang dikeluarkan harus melalui kajian yang matang agar tidak menghambat pemerintahan. Saat ini banyak kepala OPD yang mungkin mengeluarkan uang pribadi untuk membiayai kebutuhan dinasnya. Selain itu, selang dua pekan ini belum ada kejelasan kapan refocusing anggaran selesai dibahas dan  anggaran bisa digunakan,” kata Mantiri, Sabtu (13/3/2021).

Politisi partai Golkar ini mengatakan, eksekutif harus segera menyelesaikan refocusing anggaran sehingga pembangunan di Minut bisa berjalan.

Pasalnya, lanjut dia, APBD merupakan instrumen penting dalam dalam upaya penanganan covid dan pemulihan ekonomi sehingga anggaran yang telah ditata di APBD 2021 harus segera dibelanjakan, apalagi diakhir triwulan satu ini serapan anggaran masih dibawah 5 persen.

“Besar ekspetasi kami terhadap pemerintahan JGKWL dalam membawa perubahan di Minahasa Utara, untuk itu kami berharap diawal pemerintahan ini berjalan pada relnya dalam mewujudkan visi dan misinya. Sampai saat ini masyarakat sedang menanti program Minut pintar, Minut sehat, Minut terang  serta pemerataan internet sampai ke pelosok,” pungkasnya.

(Joel)