Tomohon, Fajarmanado.com — Sekretaris daerah Kota (Sekkot) Tomohon Ir Harold Vicktor Lolowang, MSc memimpin rapat pengusulan Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik tahun Anggaran 2021 di Command Center Pemerintah Kota (Prmkot) Tomohon, Jumat (5/6/2020).
Sekkot Lolowang turut juga membawakan materi bersama Kepala Bapelitbangda Kota Tomohon Drs. Daniel Pontonuwu pada rapat yang melibatkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
sebagaimana layaknya di tengah Pandemi Covid 19, rapat dan sosialisasi ini juga dilaksanakan melalui video conference yang turut melibatkan Asisten Bidang Perekonomian Sekda Kota Tomohon Ir. Enos Pontororing, MSi.
Memaparkan materi berjudul “Kebijakan Dana Transfer Khusus Tahun Anggaran 2021”, Sekkot Lolowang menjelaskan DAK terdiri dari DAK Fisik san Non Fisik, di mana DAK Fisik terdiri atas DAK Reguler dan DAK Penugasan.
“Afirmasi menjadi mainstreaming lokasi prioritas keberpihakan di DAK reguler dan DAK penugasan,” ujarnya.
Ia mengatakan refocusing bidang dan kegiatan DAK Fisik perlu dilakukan agar capaian output dan outcome optimal.
“DAK reguler fokus pada pemenuhan pelayanan dasar (Pendidikan dan kesehatan) dan percepatan konektivitas,” jelas Lolowang.
Sekkot Lolowang menambahkan, tahun 2021, DAK reguler diperuntukkan bagi percepatan pembangunan Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Daerah afirmasi menjadi lokasi prioritas keberpihakan untuk 2.112 kecamatan di 181 Kabupaten dan Kota.
Sementara DAK penugasan untuk lokasi prioritas tertentu (kawasan barat dan timur Indonesia) sesuai target prioritas nasional.
“DAK Non Fisik terdiri dari pelayanan dasar (pendidikan, kesehatan) serta non pelayanan dasar sesuai amanat perundangan dan direktif Presiden. Ada dua DAK Non Fisik baru, yaitu pengendalian penanaman modal dan perlindungan perempuan dan anak,” jelas mantan Inspektur Kota Tomohon ini.
Penulis: Prokla Mambo
Editor : Herly Umbas