Semua Terdampak Corona Dapat Bansos, Kumtua Meldy: Padat Karya Tunai Tetap Jalan

Tompaso, Fajarmanado.com — Masyarakat Desa Tolok Satu, Kecamatan Tompaso, Minahasa, patut berbangga. Di tengah pandemi coronavirus disease atau Covid 19 semua keluarga terdampak ekonomi menikmati bantuan sosial (bansos) pemerintah.

Selain itu, para tenaga produktif yang kehilangan pekerjaan beralih menjadi buruh bangunan melalui program padat karya tunai.

“Mereka kami tampung bekerja membangun gedung kemasyarakatan desa dalam beberapa bulan terakhir,” kata Hukum Tua Desa Tolok Satu, Meldy Onibala kepada Fajarmanado.com, Selasa (2/6/2020).

Hukum Tua (Kumtua) Meldy mengatakan, Bansos pemerintah, baik Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), program Keluarga Harapan (PKH) maupun bulan pertama Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dan Bantuan Sosial Tunai (BST) kemensos, telah disalurkan kepada semua keluarga penerima manfaat (KPM).

“Pekan lalu, BLT Dana Desa yang diserahkan kepada 44 KPM,” katanya ketika ditemui saat memantau aktivitas pembangunan gedung kemasyarakatan Desa Tolok Satu.

Selain 44 keluarga ini, lanjut dia, ada 49 KPM BST Kemensos yang juga merupakan keluarga terdampak pandemi Covid 19 di Desa Tolok Satu.

“8 keluarga ditransfer melalui bank, 40 keluarga lainnya sudah dicairkan lewat Kantor Pos. Satu lainnya lagi, sempat tercecer tapi sudah dijamin segera disalurkan melalui Kantor Pos,” jelasnya.

Ia tak menampik apabila Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang disampaikan Dinas Sosial Minahasa yang disahkan tak dlsesuai dengan jumlah data yang diverifikasi dan validasi (Verval) melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

“Data yang kami Verval 52 keluarga. Tapi yang muncul hanya 49, ada dua keluarga yang hilang,” jelasnya.

Nama dua keluarga yang tercecer tersebut akhirnya dimasukkan dalam daftar penerima BLT Dana Desa.

“Jadi sebenarnya, penerima BLT hanya 42 keluarga. Namun akhirnya, ditambah dengan dua keluarga itu, maka menjadi 44 KPM BLT Dana Desa,” ungkapnya.

Dengan demikian, dari total 184 kepala keluarga, maka keluarga terdampak ekonomi akibat pandemi Covid 19 berupa BST dan BLT di Desa Tolok Satu berjumlah 93 keluarga. Sementara 43 keluarga lainnya adalah penerima PKH dan BPNT.

“Ditambah dengan penerima PKH dan BPNT, tinggal 48 keluarga yang tidak kebagian bansos pemerintah di tengah pandemi coronavirus disease ini,” ujar Kumtua Meldy.

Para keluarga yang tak kebagian bansos pemerintah tersebut, adalah perangkat desa, ASN dan para keluarga ekonomi mapan.

Penulis: Herly Umbas