Tumpaan, Fajarmanado.com — Upaya penyelesaian kasus perselingkuhan berujung penikaman. Ironisnya, yang jadi korban adalah personil Linmas (Perlindungan Masuarakat).
Aksi kriminalitas itu pun, terjadi saat pihak pemerintah melakukan upaya mediasi di rumah Roger Manorek, Kepala Jaga VI Desa Matani, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Rabu (19/09/2018), dini hari.
Tersangka pelakunya, dikabarkan AM alias Ardi, pria 21 tahun, warga Desa Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon.
Ardi, yang tekat menikam Yani Balohani (46 tahun), seorang personel Linmas Desa Matani, yang turut terlibat dalam upaya mediasi atas tindak perselingkuhan tersangka.
Informasi diperoleh, tersangka dikabarkan berselingkuh dengan seorang perempuan warga Desa Matani. Hubungan gelap Ardi dengan wanita desa itu, ternyata diketahui oleh istri tersangka.
Tak ingin perbuatan memalukan ini berlanjut, istri bersama keluarga tersangka mendatangi rumah Kepala Jaga VI Desa Matani, dengan maksud untuk mediasi, yang turut disaksikan oleh korban.
Namun, tersangka yang juga hadir dalam mediasi dini hari itu, tidak terima. Tersangka mengamuk dan melampiaskan kemarahannya dengan menikam korban menggunakan sebilah pisau badik.
Akibat amukan Ardi, korban Yani mengalami luka sayatan cukup parah di jari telunjuk kanannya.
Kapolsek Tumpaan, Iptu Duwi Galih mengatakan, pihaknya sesaat usai menerima laporan langsung mengejar tersangka.
“Dalam waktu singkat, kami berhasil menangkap tersangka, lalu diamankan di Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Galih.
Penulis: Ismail Arjuna
Editor : Herly Umbas
