Tondano, Fajarmanado.com — Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Minahasa dr Juliana Kaunang mengungkaplan daerah tingkat II tertua di Provinsi Sulawesi Utara ini masih kekurangan tenaga dokter, apalagi dokter spesialis.
“Kita memang masih kekurangan tenaga dokter. Namun yang sangat kita butuhkan adalah tambahan dokter spesialis. Tapi kan semua ini harus menyesuaikan dengan anggaran,” ujar Kaunang kpada wartawan di Tondano, Senin (11/6/2018).
Menurut dia, jumlah personil kesehatan yang bertugas di kabukaten ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk yanh tersebar di 25 kecamatan.
Namun demikian, Kaunang menyadari penambahan tenaga dokter tak bisa dipaksakan karena berdasarkan aturan harus ada persetujuan pengisian formasinya lebih dulu dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).
Oleh karena itulah, mensiasati kekurangan tenaga dokter tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melakukan perekrutan dokter dengan status PTT.
“Kita kan ada dokter PTT yang masa tugasnya diatur berdasarkan kontrak. Tapi formasi dokter PTT yang kita miliki masih kurang. Jadi rencanya akan ada penambahan dokter PTT di Minahasa,” jelasnya.
Disisi lain, Jeksen, warga Langowan ini sangat berharap supaya personil kesehatan di daerah ini bisa bertambah.
Menurutnya, jika tenaga medis di Minahasa bertambah, pasien-pasien asal daerah ini yang butuh pelayanan medis, tidak perlu lagi ke luar daerah seperti Manado dan Tomohon.
“Sebagai masyarakat Minahasa, tentu kami berharap hal itu (penambahan tenaga medis) bisa terealisasi. Kami juga berharap pemerintah bisa membahas terkait hal ini karena berkaitan erat dengan anggaran,” paparnya.
Penulis: Fiser Wakulu
Editor : Herly Umbas
