Kawangkoan Utara, Fajarmanado.com – Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Utara (Dinkop dan UKM Sulut) menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kewirausahaan Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Talikuran Barat, Kawangkoan Utara, Kabupaten Minahasa.
Diklat tiga hari yang diikuti 30 peserta sejak 15 November 2017 ditutup oleh Kadis Koperasi dan UKM Sulut Christiano E Talumepa SH MSi diwakili Kabid Usaha dan Pembiayaan Dra Mavy Manopo, MSi, Jumat (17/11/2017), sore tadi.
Manopo mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum yang sangat strategis dalam membangun dan mengembangkan kewirausahaan, karena selama mengikuti Diklat para peserta telah memperoleh berbagai materi, bahkan praktek pembuatan berbagai produk ekonomi kreatif dengan pendekatan potensi lokal.
“Untuk itu, diharapkan para peserta benar-benar telah memahami dan mempelajari bagaimana menciptakan produk industri kreatif lokal yang bermutu dan berdaya saing agar bisa menembus pasar lokal, nasional maupun global,” ujarnya.
Bila produk industri kreatif lokal dapat dikelola dengan baik dan bersaing di pasaran, lanjut dia, selain akan meningkatkan ekonomi keluarga dan menciptakan lapangan kerja baru, juga pelaku UMKM akan memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Sekarang ini sudah saatnya kita, komunitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau wirausaha untuk menciptakan produk yang berkualitas agar bisa menguasai, minimal pasar lokal. Apalagi di daerah kita ini, semakin banyak bermunculan gerai-gerai usaha supermarket, dan dikunjungi wisatawan ,” ujar Manopo.
Sementara itu, Kasie Pembiayaan Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Sulut Drs Jahya P Gultom, MAP didampinggi Kordinator Kegiatan diklat Maya Laloan mengungkapkan kebanggaannya atas respon dan keseriusan para peserta selang tiga hari mengikuti Diklat.
“Mereka ini diharapkan akan semakin meningkatkan volume dan kualitas usaha sehingga bisa menembus dan bersaing di pasar lokal, nasional maupun global,” ujar Gultom.
Selama Diklat, lanjutnya, para peserta diberikan pula berbagai pengetahuan soal kelayakan usaha, pengelolaan hingga legalitas usaha. “Ada beberapa materi yang disampaikan pada Diklat kali ini. Antara lain, pengantar kewirausahaan, pengukuran kualitas kewirausahaan dan materi mengenai motivasi berprestasi,” jelasnya.
Penulis : Fiser Wakulu
Editor : Herly Umbas
