Ratahan, Fajarmanado.com – Sebanyak 374 dari 526 tenaga guru honer yang terdata di Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), menanti kejelasan nasib mereka untuk memperoleh Surat Keputusan (SK) Bupati.
Hal ini terungkap dari pengakuan sejumlah guru honor yang ditemui di daerah ini, bahwa dengan memperoleh SK Bupati ini merupakan kebanggaan bagi mereka.
“Dengan SK Bupati ini, akan menjadi sebuah pengakuan dari pemerintah terhadap pengabdian kami selaku guru honor,”ujar salahsatu guru honor asal Molompar yang enggan namanya dipublikasikan kepada Fajarmanado.com di Ratahan, Kamis (21/9/2017).
Menurutnya, hingga kini dirinya bersama ratusan guru honorer di daerah ini masih berharap SK Bupati tersebut karena sudah pernah dijanjikan oleh pihak Dinas Pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Mitra Djelly Waruis SPt,MM saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa saat ini proses dikeluarkannya SK Bupati bagi para guru honor sementara dilakukan pihaknya.
“Sebanyak 526 guru honor telah kami usulkan bahkan telah mengupayakan untuk diterbitkan SK Bupati kepada 374 guru honor, pada APBD Perubahan 2017 yang saat ini tengah dipacu,” ujar mantan camat Ratahan Timur ini.
Ditambahkan Waruis bahwa, usulan gaji bagi guru honor sendiri dari awalnya sebesar Rp300 ribu, oleh Bupati James Sumendap sudah dinaikkan menjadi Rp500 ribu.
Bahwa dengan NUPTK, para guru honor tentu bisa mengurus sertifikasi. Sebab guru non PNS yang sudah bersertifikasi akan mendapatkan tambahan penghasilan yang besar melalui tunjangan guru profesional dari pemerintah.
Penulis : Didi Gara
