Manado, Fajarmanado.com – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Wagub Sulut) Drs Steven Kandouw mengatakan, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) benar-benar memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap keamanan dan kestabilan di daerah Nyiur Melambai selama ini.
Wagub pun menyatakan percaya, meskipun berada dan hidup sebagai bagian dari yang minoritas, namun segenap warga gereja akan terus tampil sebagai warga negara yang baik yang menjunjung tinggi keberagaman dan kebinekatunggalikaan.
”Saya percaya jemaat GPdI akan terus mendatangkan terang dan garam dunia bagi rakyat Indonesia apalagi di Sulut ini,” katanya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) GPdI Sulut 2017 di Pantecostal Center, Buha, Kota Manado, Selasa (25/07/2017).
“Saya ikut berdoa supaya Tuhan selalu berikan kekuatan, kesehatan, petunjuk dan Tuhan mengimkan Roh Kudus bagi kita semua yang hadir di sini untuk menghasilkan yang terbaik bagi GPdI,” ujar Kandouw.
Wagub juga mengajak segenap jemaat dan pimpinan GPdI untuk ters menjadi ujung tombak, jadi andalan, bukan hanya meningkatkan kualitas iman percaya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga ikut mensejahterakan jemaat yang merupakan pula bagian dari warga sulut.
Ia menambahkan, di setiap kesempatan Gubernur Olly Dondokambey sebagai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menyatakan pentingnya gereja, termasuk GPdI yang telah berperan aktif dalam menyukseskan program-program pemerintah, termasuk di daerah ini.
“Karena itu pemerintah selalu akan membantu dan berjalan seiring dengan GpdI dalam membangun infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” pungkas Kandouw.
Pada kesempatan itu, sebagai tanda membuka Musda GPdI 2017, Wagub Kandouw memukul Tetengkoren, didampingi Ketua Majelis Pusat (MP) GPdI Pdt John Weol dan Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt Yvonne Awuy-Lantu.
Selain itu, juga terpantau Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Wawali Mor Bastiaan, Wabup Minsel Frangky Wongkar, Wabup Ivan Sarundayang dan Ketua Panitia Pelaksana Pdt David P.E Saerang.
Penulis: Fenjjel Pioh
Editor : Herly Umbas
