Konser Indonesia Damai di Minsel, Bupati Tetty: Damai Untuk Negeri, Terima Kasih Rakyatku

Amurang, Fajarmanado.com – Luar biasa!!! Inilah kesan respons masyarakat terhadap Konser Indonesia Damai Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) 2017, Sabtu (13/05/2017) malam. Belasan ribu orang memadati Gedung Pondok Bersinar Amurang.

Konser Indonesia Damai di Minsel

Luar biasa, karena tak hanya warga Amurang, ibu kota Kabupaten Minsel yang datang berbaur, tapi juga dari pelosok 177 desa/kelurahan dari 17 kecamatan yang tersebar. Mereka tumpah ruah dan berjubel memenuhi taman kota dan jalan sekitar.

Sejak sore, warga dari pelosok desa sudah berjubel di kompleks Taman Kota ‘Teguh Bersinar’, beberapa saat sebelum acara yang diawali dengan Live Konser Night artis ibukota, Sammy Simorangkir, digelar. Meski hanya disuguhi lima lagu rohani, warga tampak larut dalam kegembiraan.

Sebelum Live Konser Night, rangkaian acara yang dipuncaki dengan pemasangan 1000 lilin perdamaian, diawali dengan pembacaan doa bersama oleh tiga tokoh, yakni, Kristen Protestan, Konghucu dan Katolik. Tentu saja setelah tamu kehormatan Sammy Simorangkir duduk di panggung acara.

Konser Indonesia Damai di Minsel

Artis ibu kota yang lekat dengan umat Nasrani ini, saat tiba dijemput khusus Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE bersama Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan, SE dan Ketua PMI Minsel dr Michaela Elsiana Paruntu, MARS.

Tetty, sapaan akrab orang nomor satu di Minsel ini, tampil beda ketika membuka acara sore itu. Bupati cantik ini tidak memberikan sambutan namun dipaparkan dalam bentuk puisi yang telah dipersiapkan khusus, berjudul; “Damai Untuk Negeri”.

Konser Indonesia Damai di Minsel

Dengan intonasi suara khasnya, Tetty berucap; Ketika ku tak bersuara, Aku hanya diam dan membisu, tak mengerti akan kehadiran ku. Bahwa, aku untuk bangsa.
Ketika ku tak dapat melihat bayangan hitam menghantui. Beginikah negeriku????
Ketika demokrasi tak berbicara, semua nada seperti orkestra singa, meraung…, mengaum….
Ketika suara tak bisa diraba, inikah kebebasan???? Beginikah tanah airku????
Semua mendesak penuh kuasa seolah-olah raja bertahta ketika waktu berdetak penuh tanya. Banyak yang meracau penuh tawa, banyak yang terdiam penuh gurau.
Inikah pemerintah???? Di mana satu kebenaran berdiri, namun ambisi dan ketidak adilan merobohkan dirinya….satu harapan baru memunculkan keadilan, namun, terhempas karena iri dan intimidasi. Beginikah tumpah daraku????
Timbangan dewa yang tak lagi imbang, meloloskan banyak guncangan sakral kemalasan di atas legitimasi yang angkuh. Inikah kekuasaan???? Beginikah Pertiwiku????
Dikala damai mulai hilang. Dan hanya tersisa kekacauan dan kebisingan. Suara suara kemunafikan. Dikala cinta mulai sirna terganti dengan tipu daya…beginikah merah putihku???? Banyak aksi bantai yang terjadi. Banyak keributan terurai. Banyak nasib bergelantungan. Banyaknya tiang norma timpang. Inikah nasib negeriku????
Namun, selama darah masih mengalir, selama jantung tetap berdetak, dikala surya masih bersinar, selama itu pula hati tetap berkobar….
Pertiwi menangis, merintih menahan luka. Tergores oleh kenangan penyimpan duka, di masa abdi tetap terlaksana tetap akan kujaga ibu Pertiwiku.
Akan ku jaga Sulawesi Utara, daerahku. Akan ku jaga kampung halamanku, Minahasa Selatan.
Wahai, Putra Putri bangsa, sudah tegarkah hatimu berjuang. Ku lihat malam semakin berderang. Seiring jiwa yang tak tergoyahkan, Ibu Pertiwi…..
Tanahmu runtuh menahan derita, Airmu meluap melespaskan sengsara, di mana sang abdi negara.
Saatnya kita bangkit…saatnya tegak kan wajah…Menebar senyum kedamaian.. luruskan benang yang kusut.
Satukan tekat dan genggamlah tangan erat. Gelorakan jiwa persatuan di bumi Pertiwi, kobarkan semangat cinta di tanah Toar Kumimuut ini…, sehingga aku bisa mendengar gemuruh bisikan wahai kaum ku yang menderap.
Lantunan nada terus terdengar nyanyian Indonesia Raya menghibur hati. Lambaian nyiur melambai menyambut jiwa semua orang memberi hormat.
Harapanku…Doaku….Damai lah negeriku…Tanah tempat ku berpijak dan mengabdi Minahasa Selatannnnnn….!

Konser Indonesia Damai di Minsel

Layaknya saat teduh, tanpa dikomando, ribuan massa terdiam dan hanyut mendengatkan Bupati Tetty mengungkapan hati nurani melalui puisi terhadap keberadaan bangsa yang mulai dikoyak, dengan membakar semangat putra putri bangsa untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI, termasuk Provinsi Sulut dan Kabupaten Minsel.

Di akhir pembacaan puisi yang disertai lambaian tangan Bupati Tettyitu, sontak saja teriakan histeris Damai Indonesiaku, NKRI Harga Mati terdengar silih berganti nyaris tak henti sampai dentuman musik menggema nyaring, seiring majunya Sammy Simorangkir melantunkan tembang-tembang lawas irama rohani yang diikuti sebagian besar massa yang hadir.

‘’Luar biasa penampilan Sammy Simorangkir. Ternyata, artis ini benar-benar menghinoptis warga Minsel. Karena memang, Minsel sangat butuh hiburan seperti ini. Bahkan, banyak usulan acara seperti ini jangan ditinggalkan,’’ jelas Frangky Sarajar, warga Semarang asal Buyungon-Minsel mengaku terkesan dengan tampilan diatas.

Konser Indonesia Damai di Minsel

Termasuk dengan puisi-nya bupati Tetty. Luar biasa memang. Dikalah, Indonesia lagi sedih….inilah suasana Indonesia yang sedikit mengalami guncangan atas matinya keadilan bangsa Indonesia.

Sementara itu, kesan lain atas Live Konser Night Sammy Simorangkir di Amurang memberikan contoh yang baik bagi generasi muda. Karena memang, ajakan dan lagu-lagunya berkisah tentang iman dan pengharapan atas kemurahan Tuhan.

‘’Kapan lagi, kita akan dihibur dengan konser seperti ini. Tapi, saya percaya seorang bupati Tetty-akan terus dan terus melakukan hal seperti ini untuk menghibur rakyat Minsel dari kesedihan dan ketamakan dalam rangka Indonesia Damai. Jadi, kami yakini bahwa walau keadilan Indonesia telah mati. Tetapi, acara seperti ini akan terus digelar. Itulah harapan rakyat Minsel kedepan,’’tegas Joice Ottay, warga Amurang.

Konser Indonesia Damai di Minsel

Hadir diantaranya, Forkopimda, Kapolres Minsel, Dandim 1302 Minahasa, Kajari Minsel, Ketua PN Amurang dan kepala Perangkat Daerah (PD), Sekda Minsel serta seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Minsel.

Dari pantauan wartawan Fajarmanado.com acara Live Konser Night Sammy Simorangkir sudah dimulai sejak pukul 16.00 Wita di Taman Kota ‘Teguh Bersinar’ Amurang dengan acara sosialisasi dan lainnya. Dan pada malam hari, dilaksanakan aksi 1000 lilin untuk Ahok. Tapi yang hadir, diatas 5.000-an orang untuk pemasangan lilin tersebut.

Konser Indonesia Damai di Minsel

(adv/ape)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *