Tanggulangi HIV/AIDS, Devi Tanos : Sulut Terapkan Stategi 3 Zero

Manado, Fajarmanado.com – Penyebaran Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) masih menjadi momok. Karena itu, Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) menerapkan 3 zero untuk menanggulangi penyakit yang menyerang sistim kekebalan tubuh ini.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Pemprov Sulut dr Kartika Devi Tanos MARS mengatakan,  ke tiga strategi dan rencana penanggulangan HIV/AIDS tersebut, yakni u Zero infeksi baru, Zero kematian terkait AIDS dan Zero stigma dan diskriminasi.

Pencapaian  3 Zero  itu, katanya, dilakukan melalui pencegahan penularan HIV, meningkatkan segera akses pengobatan HIV, meningkatkan retensi pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup ODHA.

“Juga melakukan mitigasi dampak sosial ekonomi epidemi HIV pada individu, keluarga dan masyarakat untuk menjaga produktifitas dan sumber daya manusia Indonesia di daerah ini,” jelas Tanos, yang adalah isteri Wakil Gubernur (Wagub) Drs Steven Kandouw ini.

Tanos yang juga Wakil Ketua TP-PKK Sulut ini, juga mengatakan, HIV/AIDS telah menjadi salah satu wabah penyakit paling mematikan dalam sejarah umat manusia.

Dampak penyakit, kata dia, tidak hanya pada kesehatan penderita namun juga mempunyai implikasi sosial, ekonomi, etnis, agama dan hukum, bahkan cepat atau lambat akan menyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia.

Hal yang sama juga berlaku bagi peredaran penyalahgunan Narkoba. “Khusus di daerah ini,  peningkatan jumlah penyalahgunanya telah menjadikan Sulut sebagai salah satu daerah dengan kategori mengkhawatirkan karena telah menduduki peringkat ke-lima pengguna Narkoba di indonesia,” ungkapnya.

Tanos memaparkan hal tersebut ketika mewakili Sekprov Edwin Silangen, SE, MS, berbicara pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pemantapan Program Penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba, di Ruangan WOC Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus Manado, Kamis, (16/03), kemarin.

Acara yang diikuti para stakeholder HIV/AIDS dan jajaran pejabat Pemprov Sulut tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Sulut Brigjen Pol Drs. Carles H. Ngili, MH.

(ely)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *