Kawangkoan, Fajarmanado.com — Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, SH meresmikan rumah peribadatan KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan, Minggu (5/2/2023).
Peresmian dirangkaikan dengan penthabisan dan ibadah minggu yang dipimpin oleh Ketua Majelis Gembala (MG) KGPM, Gbl. Ferra Mamesah Lintong, MTh tersebut, didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw dan disaksikan oleh Wakil Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI, Krise Anki Gosal, Ketua Umum Pucuk Pimpinan (Ketum PP) KGPM, Gbl. Francky Londa, STh, MA, Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring dan Sekprov Steve Kepel bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa.
Pembangunan gedung gereja hasil pemekaran dari jemaat KGPM Sidang Sentrum Kawangkoan ini, sesuai catatan Fajarmanado.com, resmi dimulai pada 23 Juli 2017.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Olly, yang saat itu, masih berstatus calon sidang dari Sektor Pelayanan (Sekpel) KGPM Sidang Sentrum Kawangkoan di Sendangan.
Seiring dengan proses pembangunan, sesuai nama yang disepakati jemaat Sekpel Sendangan, maka KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan sah ditetapkan sebagai sidang otonom baru dan tercatat sebagai sidang ke 240 KGPM pada 25 Februari 2022.
Status sidang otonom dari KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan ini ditetapkan melalui Sidang Tahunan KGPM di KGPM Sidang Bethel Mopolo, Kecamatan Ranoyapo, Minahasa Selatan, 22–25 Februari 2022.
Peresmian sidang baru KGPM PNIEL Kawangkoan kemudian dilakukan oleh Ketum PP KGPM, Gbl. Francky Londa, STh, MA, sementara pembukaan selubung papan nama dilakukan oleh Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring pada 5 April 2022.
“Jemaat KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan patut bersyukur,” kata Ketum PP Gbl. Francky Londa dalam sambutannya.
Kerinduan jemaat KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan, lanjutnya, terkabulkan hari ini.
“Karena Pak Gubernur Olly Dondokambey yang memulai dan Pak Gubernur pula yang mengakhiri pembangunan gedung gereja ini, kemudian melanjutkannya lagi,” ujarnya disabut applaus dari jemaat.
Sebelumnya, Londa mengungkapkan bahwa masih banyak pergumulan jemaat KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan.
Selain masih ada yang tersisa dalam melengkapi pembangunan gedung gereja, juga masih butuh dana untuk pengadaan lahan dan pembangunan pastori.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly menyebut akan terus berupaya bersinerji dengan pimpinan golongan agama dan jemaat.
Olly yang juga Ketua MPH PGI 2019-2024, mengatakan, pemerintah daerah akan senantiasa mendorong dan menopang pembangunan spiritual serta pembangunan sarana prasarana peribadatan dan program organisasi keagamaan.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly menyatakan akan membantu sukses pelaksanaan Sidang Tahunan KGPM 2023 dan lanjutan pembangunan KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan.
“… 500 juta (rupiah). 250 juta untuk Sidang Tahunan dan 250 juta untuk KGPM Sidang PNIEL Kawangkoan,” ungkapnya. “Itu dulu. Kalau sudah ada tanah, kita bicarakan lagi,” sambung Olly. [heru]