Fajarmanado.com — Winger Bayern Munchen Arjen Robben mengungkapkan bahwa dia tak berniat melanjutkan karier di China untuk mengikuti tren para pemain bintang saat ini. Menurut Robben, pindah dan bermain di Tiongkok sama saja mematikan karier.
“Saya memiliki masa-masa indah di Bayern Munchen. Saat ini, saya sudah berada di klub terbaik dunia. Saya tidak tahu harus pindah ke mana pada usia sekarang,” ujar Robben kepada Radio 538.
“Pindah ke China merupakan sesuatu yang berbeda. Pada dasarnya, hal itu sama saja mematikan karier Anda. Saya hanya ingin terus bermain pada level tertinggi,” lanjut Robben.
Robben mengaku tak tertarik pindah ke Tiongkok meski mendapatkan uang yang lebih banyak dan kini ia sudah berusia 32 tahun. Uang bagi Robben tak lebih penting dibandingkan dengan esensi sepakbola itu sendiri.
Eks pemain Real Madrid ini justru merasa heran mengapa banyak pemain bintang dalam usia emas rela pindah ke Tiongkok.
“Saya mendapatkan beberapa tawaran. Uang yang ada sangat gila dan seharusnya Anda tidak harus mempertimbangkan hal ini. Ini adalah lebih tentang nilai sepakbola bagi saya.”
“Saya tidak paham mengapa pemain memilih pindah ke Tiongkok pada usia 27 atau 28 tahun. Saat mereka berada di puncak karirnya. Itu sungguh tidak berguna. Anda hanya punya sekali dalam berkarir. Saya masih bisa memahami kalau Anda berusia 30-an,” tutup pemain asal Belanda ini.
Robben pun memutuskan memperbarui kontrak bersama Bayern Munchen hingga 30 Juni 2018. Dengan usia yang sudah memasuki 32 tahun, kemungkinan besar Robben akan mengakhiri karier bersama Die Roten.
Keputusan tersebut sekaligus menutup peluang klub-klub China yang ingin merekrutnya. Iming-iming gaji besar yang bisa didapatnya, ternyata tidak membuat Robben berminat.
Robben bergabung ke Bayern Munchen sejak musim panas 2009. Hingga kini, pemain tim nasional Belanda itu sudah mencetak 121 gol dalam 232 pertandingan Bayern Munchen di berbagai ajang.
