Ratahan, Fajarmanado.com – Si jago merah beraksi di Kota Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra) di siang bolong (12/10) tadi. Empat rumah terlalap di Kelurahan Nataan.
Ke empat rumah yang jadi korban, adalah, miilik dari keluaraga Kapahang-Singal, Rolos-Pasuhuk, Langingi-Singal, dan keluarga Langingi-Tongkotouw. Ke empat rumah konstruksi papan itu nyaris rata dengan tanah ketika terbakar sekitar pukul 11.00 wita.
Saksi mata menyebutkan, kebakaran mulai terjadi ketika muncul percikan api di rumah keluarga Rolos-Pasuhuk. Begitu cepat api menjalar sehingga ikut melalap tiga rumah di sekitarnya.
“Sampai sekarang ini belum diketahui persis penyebab kebakaran ini. Yang pasti tidak ada laporan korban jiwa namun kerugian ditafsir mencapai Rp500-an juta,” kata Camat Ratahan Ferro Worang kepada kepada wartawan, tadi siang.
Kapolsek Urban Ratahan AKP Sammy Pandelaki yang ditemui mengungkapkan dugaan sementara pemicu kebakaran tersebut akibat arus pendek jaringan listrik.
“Sesuai keterangan saksi yang pertama kali melihat, sebelum kebakaran ada percikapan api dari rumah keluarga Rolos-Pasuhuk, kemudian api mulai membakar rumah itu dan tiga rumah di sekitarnya,” jelas Pandelaki.
Warga yang menyadari ada peristiwa kebakaran tersebut, ramai-ramai berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Meski begitu, karena konstruksi rumah kayu, disertai cuaca yang agak cerah dan tiupan angin, api lebih cepat menjalar dan menghanguskan ke empat rumah tersebut.
Sementara itu, mobil pemadam kebakaran agak terlambat tiba di lokasi tempat kejadian perkara (TKP. Ketika tiba, ke empat rumah korban kebakaran tersebut telah rata dengan tanah. Yang tersisa tinggal puing-puing yang mengepulkan asap.
(geri)
