Jelang Natal-Tahun Baru, Pemkab Minsel Pantau Harga Bapok

AMURANG, FAJARMANADO.com — Menjelang perayaan Natal 2015  dan Tahun Baru 2016, Dinas Koperasi UKM (Usaha Kecil dan Menengah), Pasar, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel)  akan meningkatkan frekwensi pemantauan fluktuasi harga kebutuhan bahan pokok (Bapok).

“Yang menjadi target utama pantauan nanti adalah semua pasar tradisional, swalayan dan pertokoan  yang ada di semua 17 kecamatan,” kata Kadis, Setho S Slaat, ST M.Si ketika dihubungi FAJARMANADO.com di Amurang, Minggu (15/11/2015)

Target utama pantauan adalah semua jenis Bapok, mulai dari beras, tepung, gula pasir, mentega, minyak kelapa, daging, ikan sampai cabe, tomat, sayur-sayuran.

 ‘’Kami telah membentuk tim dan akan turun menyebar di 17 pasar di Minsel dan semua pertokoan dan swalayan yang ada di beberapa titik di daerah ini,” katanya melalui Kabid Pedagangan, Meylisa Fenny Aring, SSTP.

Langkah ini, lanjutnya, sangat penting untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kelangkaan Bapok sekaligus meneliti jangan sampai ada produk pabrikan yang kedaluarsa masih dijual kepada masyarakat. “Jika terjadi kelangkaan, akan ditindaklanjuti dengan operasi pasar dan jika tim menemui barang kedaluarsa yang dijual, langkah awal diberikan pembinaan dulu,” jelasnya.

Bila telah diberi pembinaan kemudian masih juga menjual barang yang sudah habis masa berlaku penjualannya, kata dia, terpaksa akan diserahkan kepada pihak polisi untuk ditindaklanjuti. “Kami akan berkoordinasi dengan Polres Minsel seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

 Mengenai ketersediaan stok Bapok yang kemungkinan akan digunakan pada operasi pasar nanti, Aring mengatakan, sesuai petunjuk akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan provinsi dan Bulog. Tidak masalah, kami sudah mendapat petunjuk untuk itu,” ujar wanita jebolan STPDN/IPDN Sumedang, Jatinangor, Bandung ini.
(andries pattyranie)